blank
Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Jateng, Sudaryono, mengawasi penghitungan perolehan suara pilpres paslon 02 di Jateng dalam quick count internal Partai Gerindra di Kantor DPD Gerindra Jateng, Rabu (14/2/2024) malam. Foto: Hp

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo – Gibran mendapatkan temuan dugaan adanya kecurangan pemilu di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di sejumlah tempat di wilayah Jawa Tengah.

Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Jawa Tengah, Sudaryono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menemukan sejumlah kecurangan pemilu di beberapa TPS di Jateng dan telah melaporkannya ke Bawaslu.

Sudaryono mengungkapkan, hal tersebut terjadi di TPS 13 Balai Muslimin Gumingsir Kabupaten Banjarnegara, yaitu surat suara sudah tercoblos Paslon capres-cawapres nomor urut tertentu.

Lalu temuan lainnya di TPS 08 Karangkemiri Wanadadi Kabupaten Banjarnegara juga ditemukan hal yang sama, selain itu TPS 13 Jangkungharjo Brati Kabupaten Grobogan juga surat suara Pilpres sudah tercoblos Paslon nomor urut tertentu.

“Bahwa di Jawa Tengah telah ditemukan kecurangan di TPS-TPS tertentu dengan surat suara sudah tercoblos untuk pasangan capres tertentu, nah ini jadi perhatian kita semua,” ungkap Sudaryono, Rabu (14/2/2024) malam.

Sudaryono yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Jateng ini mengatakan, atas temuan kecurangan pemilu tersebut, dirinya menegaskan bahwa pihaknya akan terus waspada dan mengantisipasi munculnya temuan-temuan baru di wilayah lain.

Menurutnya, hal tersebut tentunya akan sangat mencoreng pagelaran pesta demokrasi di Indonesia dan mempertanyakan netralitas penyelenggara Pemilu di wilayah tersebut.

“Jadi saya tegaskan bahwa kita telah menemukan beberapa TPS yang jelas tercoblos paslon capres tertentu yang tidak bisa kita sebut nomor berapa tapi kita punya data dan buktinya, kami tetap waspada bahwa akan ada TPS-TPS lain yang terkondisikan dimana surat suaranya itu sudah tercoblos paslon tertentu,” tegasnya.

Atas dasar temuan-temuan kecurangan tersebut, lanjut Sudaryono, pihaknya telah melaporkan masalah itu ke pihak Bawaslu dengan melampirkan berita acara saksi sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

“Ini sudah dilaporkan ke bawaslu, sudah kita laporkan berita acara saksi baik temuan-temuan kita dan ini jadi perhatian kita semua,” Tegasnya.

Ia menuturkan, pihaknya akan terus mengawal jalannya pemilu di Indonesia khususnya di Provinsi Jawa Tengah melalui saksi-saksi yang ada di setiap TPS. Sehingga pesta demokrasi di Indonesia bisa berjalan dengan jujur dan adil.

“Kita prihatin bahwa di TPS-TPS tertentu sudah terkondisikan tercoblos oleh pasangan paslon tertentu, dalam hal ini khusus di Jateng. Ini yang terus kita waspadai dan kita kawal hingga tuntas. Sehingga pesta demokrasi di Indonesia bisa berjalan dengan jujur dan adil,” Pungkas Sudaryono.

Hery Priyono