Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, memberikan keteranan pers usai melakukan pencoblosan di TPS 23 Sumurboto, Rabu (14/2/2024) siang. Foto hp

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengapresiasi partisipan masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Wali Kota Semarang yang disapa Mbak Ita ini mengakui jika satu suara sangat penting untuk keberlangsungan kemajuan Indonesia.

“Ini kan adalah penentuan. Satu suara berarti bagi pemerintahan,” ujarnya usai melakukan pencoblosan di TPS 023 Kelurahan Sumurboto, Rabu (14/2/2024) siang.

Dirinya juga mengakui antusiasme masyarakat Kota Semarang sangat tinggi dalam keterlibatan kelancaran Pemilu.

Seperti halnya di TPS 09 Kelurahan Pleburan, Kecamatan Semarang Selatan, warga rela meminjamkan halaman rumahnya sebagai lokasi pemungutan suara karena TPS tersebut bocor saat hujan sehingga tidak layak digunakan.

Mbak Ita pun juga menyoroti ada salah satu TPS di Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara yang aksesnya terkena banjir rob.

Oleh karena itu, dirinya sudah memerintahkan Dinas Permukiman Umum (DPU) Kota Semarang untuk segera menindaklanjuti.

“Ada yang pindah tapi pindahnya di rumah warga. Tapi prinsipnya semuanya berjalan, tidak ada yang tertunda,” terangnya.

Selain itu, ia menambahkan banyak TPS di Kota Semarang yang didesain sangat unik.

Ada pula salah satu TPS di Gayamsari secara swadaya memberikan makanan soto gratis kepada warga yang telah memilih.

Menurutnya, hal ini adalah langkah bagus dari masyarakat untuk memaksimalkan partisipan Pemilu.

“Kalau yang di Gayamsari itu sudah tinggi (partisipan) 50 persen pukul 10.00. Di Gayamsari ini menarik, jadi yang sudah memilih kemudian menunjukan bukti tinta di jari, akan mendapatkan soto gratis disiapkan oleh tokoh masyarakat di sana. Dan harapan Pak Pj (Pj Gubernur Jateng) minimal 80 persen partisipasi masyarakat, bisa terealisasi di Kota Semarang,” katanya

Hery Priyono