REMBANG (SUARABARU.ID) — Dalam rangka bulan bakti Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2024 Perhutani KPH Mantingan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Rembang mengadakan kegiatan cek gratis, meliputi gula darah, kolestrol, asam urat dan hipertensi bagi Karyawan Perhutani.
Pelaksanaan Kegiatan kegiatan dilakukan di ruang Loby dan ruang rapat. Disamping cek kesehatan juga dilakukan kegiatan sosialisasi penyakit AIDS dan penyakit kelamin, Sabtu, (10/2/2024).
Administrator KPH Mantingan H. Marsaid mengharapkan dengan adanya cek kesehatan gratis ini dapat mengetahui gejala – gejala kita bila mengalami kolestrol dan juga darah tinggi sehingga harus mengetahui dan mengatur pola makan.
“Dengan usia yang sudah diatas 45 tahun tentunya kita harus mengatur pola makan agar kesehatan kita tetap terjaga serta terhindar dari penyakit yang menyerang, saat usia diatas 45 tahun mulai dari kolestrol hingga stoke,” ungkap H. Marsaid.
Yang penting tetap menjaga, Lanjut H. Marsaid, kesehatan dan kebugaran dengan menguatkan iman dan imun kita dan banyak olahraga yang teratur, tidur cukup teratur serta jangan lupa bersodakoh.
“Rileks dan pasrah bahwa kehidupan dan rezeki itu sudah diatur oleh Allah SWT,” ucap H. Marsaid.
Pada kesempatan itu, Kepala Puskesmas Rembang 1 dr Anton melalui perawat Dewi Ari Utami menyampaikan bahwa kegiataan cek kesehatan ini untuk mengetahui kadar gula darah, asam urat dan kolestrol.
“Di sisi lain, kami juga melakukan sosialisasi penyakit aids dan penyakit spilish,” jelas Dewi Ari Utami.
Kadang penyakit aids maupun, lanjut Dewi Ari Utami, penyakit kelamin ini bagi penderita malu untuk berobat, karena malu maupun takut. Dalam sosialisasi ini bagi pendertita yang memang ada untuk segera menghubungi puskesmas terdekat untuk dilakukan penanganan lanjutan.
“Bapak tidak usah takut karena rahasia pasien akan kami jamin dan tidak akan ada orang lain yang tahu, kecuali dokter pemeriksa maupun perawat,” kata Dewi Ari Utami.
Salah satu peserta cek kesehatan gratis, KSS K3 Perhutani Rembang, Bambang mengatakan sebenarnya juga agak berdebar debar juga, namun ternyata saya sedikit naik kolestrol, tentunya akan lebih berhati-hati dalam melakukan pekerjaan.
“Saya harus mengatur pola makan agar tetap terjaga kesehatan dan kondisi tetap terkontrol,” ujar Bambang sambil sedikit meringis ketika diambil sempel darahnya.
Kudnadi Saputro
