SEMARANG (SUARABARU.ID) – Satuan Brimob Polda Jawa Tengah diterjunkan ke lokasi banjir di Kabupaten Demak dan Grobogan sejak terjadi banjir besar yang melanda daerah tersebut pada Jumat (9/2/2024).
Tim Satbrimob Polda Jateng melaksanakan kegiatan Search and Rescue (SAR) di Desa Babatan Karanganyar Demak untuk menolong para korban banjir. Pasukan elite Polri ini juga mendirikan dapur lapangan di Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan yang mampu menyajikan kebutuhan logistik untuk masyarakat yang terdampak langsung.
Dalam kegiatan tersebut Satbrimob Polda Jateng sedikitnya mengerahkan satu tim yang terdiri dari 10 personel tim dapur lapangan, dan 25 personel tim SAR evakuasi.
Komandan tim, AKP. M. Huda S.H menjelaskan berbagai kesiapan yang sudah dilakukan Satbrimob.
“Kami terjunkan satu tim regu penyelamat dan tim dapur lapangan. Untuk tim evakuasi korban banjir kita terjunkan di Desa Babatan Karanganyar Demak, sedangkan untuk tim dapur lapangan kami dirikan di Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan,“ katanya.
Kapolda Jawa Tengah melalui Dansat Brimob Kombes Pol Noor Hudaya mengatakan, pihaknya mempersiapkan peralatan dan personel untuk melakukan langkah langkah cepat apabila diperlukan dalam mengevakuasi dan menyiapkan kebutuhan logistik bagi warga terdampak banjir.
“Sejak terjadinya banjir beberapa hari lalu di Demak dan Grobogan, kami membentuk tim dan peralatannya. Kami juga mendirikan dapur lapangan di lokasi yang sudah di tentukan untuk membantu kebutuhan logistik korban banjir. Untuk titik lokasi akan berkembang menyesuaikan dengan kondisi di lapangan, yang pasti kami siap hadir untuk melayani masyarakat,” ungkapnya, Sabtu (10/2/2024).
Menurutnya, tim SAR dari Satbrimob Polda Jateng merespon cepat membantu korban banjir di Kabupaten Demak dengan melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir.
“Kami dari awal juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait terutama Polres Demak dan Grobogan, agar penanganan warga terdampak banjir ini bisa efektif,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, banjir besar yang melanda sejumlah lokasi di Kabupaten Demak dan Grobogan sejak beberapa hari lalu menyebabkan ribuan hektar lahan pertanian terendam banjir, dan ribuan warga mengungsi, sehingga sangat membutuhkan bantuan terutama kebutuhan logistik untuk kebutuhan sehari hari.
Ning S