WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Nelayan yang dikhabarkan hilang di Waduk Gajahmungkur, Wonogiri, Rabu pagi tadi (7/2), akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Dia ditemukan setelah dalam dua hari terkahir ini, keberadaannya terus dilakukan pencarian.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, menyatakan, korban adalah Isman Pramono (25), warga Dusun Sendangsari RT 2/RW 15 Desa Gumiwanglor, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri.
”Korban ditemukan oleh nelayan pada Pukul 05.30 tadi, dalam keadaan telah meninggal dunia,” jelas Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo.
Begitu menerima laporan bahwa korban telah ditemukan, Tim Search And Rescue (SAR) bersama Polsek Wuryantoro, segera melakukan evakuasi. Untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh Tim Medis dari Puskesmas Wuryantoro.
Hasil pemeriksaan Tim Medis, menyatakan, tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan, dan disimpulkan bahwa korban meninggal dunia karena tenggelam di perairan Waduk Gajahmungkur. Tepatnya di lokasi peraiaran Dusun Nglingi, Desa Gumiwanglor, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri.
Water Rescue
Usai pemeriksaan, mayat korban diserahkan ke pihak keluarganya, dengan disaksikan oleh perangkat Desa Gumiwanglor, untuk pengurusan pemakamannya.
Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi water rescue untuk melakukan pencarian korban kecelakaan di perairan, yang dilakukan Tim SAR Wonogiri pimpinan Kasat Binmas Polres Wonogiri AKP Setiyono, dinyatakan resmi untuk ditutup atau disudahi.
Sebagaimana diberitakan, pencarian terhadap korban telah dilakukan selama 2 hari oleh Tim Gabungan yang terdiri atas para relawan dari Tim SAR dan aparat siaga bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri. Dengan melibatkan personel Polsek dan Koramil Wuryantoro, Polres Wonogiri dan Kodim 0728 Wonogiri, bersama nelayan dan masyarakat.
Pencarian dilakukan, setelah Isman Pramono, dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Hari Senin (5/2). Sebagai nelayan Wadu Gajahmungkur, Wonogiri, korban, sehari-harinya beraktifitas membudidayakan ikan di karamba apung.
Pihak keluarga bersama tetangga dan rekan nelayan, yang berupaya melakukan pencarian, hanya menemukan ponsel dan tas milik korban. Kejadian ini segera dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Wuryantoro. Untuk selanjutnya dengan bantuan Tim SAR, dilakukan pencarian bersama para pihak terkait.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, menyatakan, dengan adanya kejadian ini, masyarakat dan nelayan diimbau untuk berhati-hati. Yakni senantiasa mengedepankan aspek keselamatan dalam bekerja. Khususnya saat beraktivitas di perairan, hendaknya jangan lupa memakai pelampung. Tujuannya, agar musibah yang merenggut nyawa tidak terulang kembali.
Bambang Pur