JEPARA (SUARABARU.ID)- Aktivitas menulis merupakan salah satu kegiatan yang penting bagi perkembangan siswa. Sayang belum banyak yang mau melakukannya dengan tekun dan sungguh-sungguh. Bahkan belum banyak siswa yang memiliki niat untuk menulis. Padahal menulis dapat mengembangkan potensi diri siswa.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Forum Literasi Jepara Hadi Priyanto saat menyampaikan materi pelatihan menulis Jurnalistik yang berlangsung Selasa (6/2-2024) di MTs Darul Istiqomah, Ketilengsingolelo, Welahan. Kegiatan ini merupakan kerjasama Yayasan Kartini Indonesia dengan Perpustaan RA Kartini Welahan.
Pelatihan yang diikuti oleh 70 siswa ini dibuka oleh Kepala MTs Darul Istiqomah, Mufarikhin S.Pd, M.Sc. Turut menyampaikan materi pelatihan, Amaliyatul Hidayah Rofiq, Presiden Mahasiswa BEM Unisbank Semarang. Turut hadir sejumlah guru madrasah tersebut dan pengelola perpustaan RA Kartini, Edy Mustofa. Dalam pelatihan ini juga diserahkan sejumlah Buku Kartini Penyulut Api Nasionalisme Indonesia dan buku Raden Mas Panji Sorokartono, Biografi dan Ajaran-ajarannya kepada siswa dan MTs Darul Istiqomah
Menurut Hadi, yang juga Ketua Yayasan Kartini Indonesia ada banyak menfaat menulis bagi para pelajar jika mau melaksanakan dengan sungguh-sungguh. Diantaranya meningkatkan kemampuan berbahasa yang benar, baik dan efektif, melatih berfikir runtut, meningkatkan imajinasi dan kreatifitas, serta meningkatkan ketrampilan dalam memecahkan masalah.
Hadi juga menguraikan manfaat menulis yang lain adalah meningkatkan rasa percaya diri serta melatih kemampuan analistis dan menginterpretasikan informasi serta fakta. “Namun setiap orang yang ingin mulai menulis harus diawali dengan niat dan kemauan untuk menulis,” terangnya
Disamping itu Hadi juga menjelaskan pentingnya membaca bagi seorang penulis. “Membaca dan menulis adalah ibarat satu keping mata uang. Sebab melalui membaca kita akan mendapatkan banyak pengetahuan,” ujarnya.
Hadi Priyanto pada kesempatan tersebut juga memberikan sejumlah tips bagi pelajar untuk dapat menulis dengan benar. Diantaranya Hadi menyebut niat yang jelas, gunakan bahasa yang mudah dipahami, strukturkan tulisan dengan baik, kalimat singkat dan jelas, ejaan dan tata bahasa yang benar, lakukan editing dan minta tanggapan dari orang lain. “Yang terakhir terus berlatih dan belajar untuk meningkatkan kemampuan menulis. Kalian mulai dari satu kalimat, satu paragraf, dua paragraf dan teruslah menulis,” pintanya
Motivasi
Dalam pelatihan ini Amaliyatul Hidayah Rofiq menuturkan bahwa jurnalistik sangat penting untuk masa depan. Didalam jurnalistik terdapat kegiatan membaca dan menulis. “Karena itu kemampuan membaca diri sangat dibutuhkan untuk mengetahui keinginan atau tujuan kita hidup atau cita-cita,” ujar Amaliya yang juga menjabat sebagai Presiden Mahasiswa BEM Unisbank Semarang.
Lebih lanjut Amaliya menyampaikan bahwa roadmap meraih mimpi yang selama ini ia gunakan adalah berpatok pada empat tahapan. Memilih (Al-ikhtiaru), Melakukan (Al-Kasbu), Berdoa (Du’a) dan Berserah pada Tuhan (Tawakal). Ia mengajak siswa MTs Darul Istiqomah untuk memilih jalan yang ingin mereka raih dan menuliskannya dikertas dengan bertuliskan ‘dream list’.
Setelah itu Amaliya menuturkan bahwa sekarang ini harus ‘talk more and do more then talk’ yang ia maksudkan ialah berani speak up untuk dirinya, dan melakukan hal lebih dari usaha pada umumnya agar keinginan tercapai.
Didalam forum itu Amaliya juga menyampaikan menjadi seorang yang sukses dimasa depan tidak luput dari restu dan doa orang tua, guru dan orang terdekat. “Dan kesuksesan hanya dapat diraih dengan ilmu pengetahuan, adapun untuk bahagia baik di dunia maupun di akhirat kelak juga memerlukan ilmu pengetahuan,” pungkasnya.
Hadepe