Pelatihan bantuan hidup dasar yang melibatkan pengemudi ambulans dan ojek daring/online di Rumah Sakit PKU Aisyiyah Jepara

JEPARA (SUARABARU.ID) – Rumah Sakit PKU Aisyiyah Jepara menggelar pelatihan bantuan hidup dasar yang melibatkan pengemudi ambulans dan ojek daring/online pada hari Sabtu, 27 Januari 2024. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pengemudi dalam memberikan pertolongan pertama pada keadaan darurat, terutama dalam konteks pelayanan kesehatan darurat.

Pelatihan ini diikuti oleh puluhan sopir ambulans dan pengemudi ojek online yang aktif beroperasi di wilayah Jepara. Para peserta berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari sopir ambulans, hingga pengemudi ojek online yang secara rutin mengantarkan pasien ke rumah sakit.

Dalam sambutannya, Direktur RS PKU Aisyiyah Jepara,dr. Budi Istriawan, MM, MARS, menyampaikan pentingnya peran para pengemudi dalam memberikan bantuan hidup dasar di saat-saat kritis. “Para pengemudi ambulans dan ojek online memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pelayanan kesehatan darurat,” ujar Budi Istriawan.

Direktur RS PKU Aisyiyah Jepara,dr. Budi Istriawan, MM, MARS, menyampaikan pentingnya peran para pengemudi dalam memberikan bantuan hidup dasar di saat-saat kritis

Mereka menurut Budi Istriawan sering kali menjadi garda terdepan dan pertama kali berinteraksi dengan pasien. Oleh karena itu, pengetahuan mereka dalam memberikan pertolongan pertama sangatlah vital
Acara ini melibatkan instruktur ahli dari bidang kegawatdaruratan dan pelayanan medis darurat. Materi-materi yang diajarkan meliputi teknik resusitasi jantung paru (CPR), penanganan luka dan patah tulang, serta prosedur evakuasi darurat.

Selain itu, para peserta juga diberikan pengetahuan mengenai tanda-tanda kegawatdaruratan yang memerlukan reaksi cepat dan tindakan pertolongan pertama.

“Pelatihan ini memberikan pengetahuan yang sangat berharga bagi kita semua. Kita tidak pernah tahu kapan kita akan dihadapkan pada situasi darurat, dan sebagai pengemudi, kita harus siap untuk memberikan bantuan pertama dengan cepat dan efektif,” ungkap Agus, seorang sopir ambulans yang ikut dalam pelatihan.

Selain memberikan pengetahuan, acara ini juga menjadi wadah untuk mempererat kerjasama antara rumah sakit, sopir ambulans, dan ojek online dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Jepara. Diharapkan, kegiatan serupa dapat menjadi model bagi wilayah lain untuk meningkatkan kompetensi dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat di jalan raya.

“Semoga in house training ini dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kesiapan para pengemudi dalam memberikan bantuan hidup dasar di tengah-tengah masyarakat,” ujar Humas RS PKU Aisyiyah Jepara, Catur Sulistyaningrum.

Hadepe – Catur Sulistyaningrum