BREBES (SUARABARU.ID) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Brebes guna memastikan persiapan penyelenggaraan pemilu 2024.
Secara keseluruhan, persiapan KPU Brebes dinilai sudah matang. Koordinasi yang dilakukan KPU, Bawaslu, TNI, Polri, dan Pemkab Brebes berjalan baik.
Meskipun demikian, ada beberapa perkerjaan yang masih perlu dimantapkan, diantaranya distribusi logistik pemilu yang saat ini masih dalam proses. Saat ini logistik pemilu yang sudah datang baru 90%.
“Tadi sudah diberikan penjelasan terkait kesiapan KPU Brebes. Logistiknya tinggal menerima 10 persen lagi, dan diperkirakan beberapa hari ke depan sudah akan dicukupi dengan baik,” jelas dia.
Logistik pemilu yang sudah masuk ke KPU Kabupaten Brebes juga sudah didistribusikan ke masing-masing kecamatan. Pengamanan di gudang penyimpanan logistik pemilu juga sudah diperketat. Mulai pemasangan CCTV hingga penjagaan personel TNI dan Polri.
“KPPS juga sudah siap dan sudah dilantik semua, demikian juga dengan linmas,” kata dia.
Menurut Nana, hal yang perlu jadi perhatian adalah upaya meningkatkan partisipasi masyarakat agar menggunakan suaranya. Sebab, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Brebes sangat besar jika dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Tengah.
“DPT di sini cukup besar karena memang Brebes ini memiliki jumlah penduduk yang besar, sekitar 2 jutaan lebih. Jadi DPT-nya sekitar 1,5 juta. TPS yang ada di Brebes sekitar 6.291 TPS, jadi cukup banyak,” katanya.
Nana Sudjana menargetkan, partisipasi masyarakat di Jawa Tengah dalam Pemilu 2024 minimal 80 persen.
Sementara itu, Ketua KPU Brebes, Manja Lestari Damanik mengatakan, ada beberapa daerah yang menjadi perhatian.
Ada khusus daerah rawan bencana alam. Setidaknya ada empat titik rawan bencana yang menjadi perhatian.
“Ada di Bantarkawung, Salem, dan Sirampong itu rawan longsor. Banjir ada di wilayah Ketanggungan atau bagian Utara Brebes. Kami sudah siapkan antisipasi di daerah-daerah itu,” katanya.
Diaz Aza
