blank
Para Pimpinan Parpol dan Tim Sukses Pemenangan di Wonogiri, membubuhkan tanda tangan dalam deklrasi bersama. Ini sebagai tanda sepakat pelaksanaan kampanye Pemilu 2024 tanpa knalpot brong.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Secara nasional, agenda kampanye terbuka atau rapat umum akbar Pemilu 2024, akan dimulai Minggu (21/1) sampai dengan Sabtu (10/2) mendatang. Terkait ini, seluruh Pimpinan Parpol dan Tim Sukses di Wonogiri, sepakat untuk mentaati larangan penggunaan knalpot brong.

Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, mengabarkan, kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatangan dan  deklarasi bersama yang digelar Jumat (19/1). Hadir dalam acara ini, Kapolres AKBP Andi M Indra Waspada bersama unsur Forkompimda, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu, Kepala Satpol-PP, Kepala Dishub, Kepala Kesbanglinmas, Pimpinan dari 18 Parpol peserta Pemilu di Wonogiri dan Tim Sukses Pemenangan.

Kesepakatan dalam deklarasi bersama tersebut, diambil untuk tujuan menjaga ketertiban, keamanan dan kedamaian dalam pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, dalam arahannya, menyatakan, penggunaan knalpot brong yang suaranya bising, berpotensi memicu emosi masyarakat dan mengacaukan ketertiban yang telah terjaga.

Sanksi

Karena itu, tandas Kapolres, dengan kesepakatan dan deklarasi bersama para Pimpinan Parpol dan Tim Sukses, diminta untuk melarang penggunaan knalpot brong bagi seluruh anggotanya masing-masing. ”Tidak hanya saat kampanye, tetapi juga di luar kegiatan kampanye,” tegas Kapolres.

Ditegaskan, selama kampanye terbuka, petugas akan melakukan penertiban dan penindakan terhadap kendaraan yang melanggar aturan. Yakni dengan memberikan sanksi Tilang, dan mewajibkan mengganti komponen knalpot brong dengan knalpot yang standar.

Lebih lanjut Kapolres menyampaikan, Polres Wonogiri beserta Polsek jajaran, selama ini telah menggelar razia penindakan knalpot brong diseluruh wilayah hukum Polres Wonogiri. Juga melakukan sosialisasi dan edukasi ke sekolah-sekolah dan tempat keramaian publik. Bersama itu, juga mengimbau montir di bengkel agar tidak melayani pemasangan knalpot brong.

Kapolres, mengajak semua pihak untuk bekerja sama demi menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif, aman dan damai. Harapannya, agar momentum pesta demokrasi Pemilu 2024, dapat menjadi bukti bahwa masyarakat semakin cerdas dalam berpolitik. Sekaligus untuk membuktikan Pemilu 2024, sebagai perayaan kedewasaan bangsa Indonesia.

Harapannya, Pemilu 2024 di Kabupaten Wonogiri dapat berlangsung tertib, aman dan damai, serta mencerminkan semangat berdemokrasi yang berkualitas.
Bambang Pur