blank
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap jenazah korban bocah hanyut di sungai Bringin, Jembatan Kauman Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Kota Semarang bernama lengkap Dinan Faris Alkaesar (11), yang ditemukan kisaran pukul 21.15 WIB, dengan kisaran hampir satu kilo meter jauhnya dari tempat kejadian, Jumat (19/01/2024). Foto : Dok Absa 

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Bocah berusia 11 tahun, warga Tikung RT 5/2 Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, hanyut di sungai Sungai Bringin, Jembatan Kauman Mangkang Wetan, Kota Semarang ditemukan meninggal dunia, Jumat malam (19/01/24).

Jenazah bocah bernama lengkap Dinan Faris Alkaesar (11) tersebut, ditemukan oleh tim SAR gabungan kisaran pukul 21.15 WIB, dengan kisaran hampir satu kilometer jauhnya dari tempat kejadian.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Semarang Mulwahyono menceritakan kronologi kejadian kisaran Jumat sore (19/01/24),

Korban bersama dua temannya pulang sekolah bermain di aliran Sungai Bringin terbawa arus hanyut dan akhirnya tenggelam. “Diduga korban tidak bisa berenang akhirnya tenggelam,” ungkapnya kepada wartawan.

Upaya pencarian tim SAR gabungan, lanjut Mulyono, dilakukan dengan penyelaman di Sungai Beringin, yang memiliki kedalaman sekitar 2 meter dan lebar 10 meter, mulai dari sekitar tempat kejadian dan penyisiran susur sungai hingga di jembatan SMP Muhammadiyah Kota Semarang.

“Setelah upaya pencarian korban berhasil ditemukan ke arah Utara jarak dari tempat kejadian kurang lebih 765 meter dalam keadaan meninggal dunia selanjutnya korban dibawa ke rumah duka” imbuhnya

“Terima kasih atas pelaksanaan operasinya dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai tim yang terlibat kembali kesatuannya masing-masing,” ujarnya.

Absa