blank
Proses seleksi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang diadakan Bawaslu Kota Semarang. Foto: Bawaslu

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang mengumumkan secara serentak 4.646 Calon Pengawas TPS (PTPS) Pemilu 2024 terpilih yang akan bertugas di 16 Kecamatan, Jumat (19/1/2024)

Proses yang sudah ditempuh sejak tanggal 7 Januari 2024 ini memasuki tahap pengumuman penetapan yang sekaligus dilanjutkan pelantikan pada tanggal 21 dan 22 Januari 2024 sesuai dengan penjadwalan yang sudah ditentukan masing–masing Panwaslu Kecamatan.

Koordinator Divisi SDM Organisasi dan Diklat Bawaslu Kota Semarang, Euis Noor Faoziah, mengapresiasi sebanyak 5614 pendaftar atas partisipasi warga Kota Semarang yang sudah antusias mendaftarkan diri dalam rekrutmen PTPS Pemilu 2024.

Pihaknya juga menjelaskan bersamaan waktu tunggu masukan dan tanggapan dari masyarakat atas pengumuman calon terpilih untuk memastikan Calon PTPS terpilih benar-benar minim masalah, selain itu diharapkan para calon terpilih agar segera mempelajari dan memperdalam  mengenai ruang lingkup kerja PTPS.

“Selamat untuk seluruh calon terpilih PTPS yang sudah melalui proses akhir, semoga dapat menjalankan tugas kewenangan dan kewajiban hingga pungkas tahapan Pemilu 2024,” katanya.

Lebih lanjut Euis menjelaskan, selain mensukseskan jalannya pesta demokrasi, PTPS nantinya akan bertugas selama 1 bulan yakni 23 Hari sebelum pungut hitung dan tujuh hari setelahnya untuk memastikan tata cara prosedur telah sesuai ketentuan, selain itu juga akan mendapatkan uang kehormatan serta penanda PTPS berupa rompi, topi, kaos dan id card.

Nantinya calon PTPS terpilih akan mengikuti serangkaian kegiatan yaitu pelantikan dan pembekalan yang wajib diikuti. Dalam pembekalan tersebut akan di perjelas tugas kewenangan dan kewajiban serta teknis yang harus dilakukan di lapangan oleh PTPS.

“Sebelum terjun mengawasi sudah menjadi kewajiban Bawaslu untuk memberikan pelatihan dan membekali PTPS dengan buku saku agar bisa menjadi pegangan dalam mengawasi,” kata Euis.

Euis berharap sejumlah 4.646 yang telah ditetapkan mampu menjadi garda terdepan pada pengawasan Pemilu 2024 termasuk dapat bertugas untuk melakukan penertiban APK, mengawasi dan mencegah politik uang termasuk semua yang terpilih dapat menjalankan tugas kewenangan dan kewajiban terutama pada proses persiapan, saat pelaksanaan dan pasca pemungutan dan penghitungan suara.

“Pesan saya jaga kesehatan dan solid dalam bekerja termasuk jaga kemandirian agar dapat tercapai pemilu yang LUBER JURDIL serta berkualitas dan berintegritas sehingga sukses proses dan hasil Pemilu 2024 di Kota Semarang dapat dicapai sesuai harapan peraturan perundang-undangan,” katanya.

Hery priyono