blank
Bupati laporkan permasalahan pupuk dan soal infrastruktur jalan di Blora kepada dua Menteri. Foto: Kudnadi Saputro Blora

BLORA (SUARABARU.ID) —  Bupati Blora menerima kunjungan kerja Menteri Pertahanan (Menhan) RI Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian (Mentan) RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., di Kabupaten Blora Jawa Tengah. Kamis, (18/1/2024).

Kunker tersebut dalam rangka Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Nasional Melalui Optimalisasi Peran LMDH se-Jawa Tengah di Lapangan Kridosono Kabupaten Blora.

Dalam sambutannya, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., mengatakan permasalahan utama petani di Blora adalah perihal pupuk.

“Perlu kami sampaikan bapak menteri, bahwa permasalahan utama petani di Blora adalah kurangnya pupuk subsidi. Selain itu juga persoalan infrastruktur jalan,” ucap Bupati Blora.

Mendengar permasalahan tersebut, Mentan Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa permasalahan utama petani di Indonesia adalah pupuk.

“Kami sudah keliling 11 provinsi seluruh Indonesia, satu permasalahan yang sama persoalan pupuk. Kami akan menambah jumlah pupuk subsidi sesuai dengan arahan Bapak Presiden,” kata H. Andi Amran Sulaiman,

Bupati Blora mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja Menhan dan Mentan di Kabupaten Blora.

“Sugeng rawuh bapak menteri, kami sangat bangga mendapatkan kepercayaan untuk menerima kunjungan kerja bapak menteri,” ujar Bupati Blora.

Bupati Blora juga melaporkan bahwa hampir setengah wilayah Blora merupakan hutan yang menghasilkan produksi tanaman pangan yang besar.

“Bapak menteri, Kabupaten Blora produksi padinya nomor lima, yaitu 680 ribu ton per tahun. Kemudian jagung nomor dua se-Jawa Tengah 429 ribu ton,” ungkap Bupati Blora.

Selain itu, Bupati Blora juga menyampaikan bahwa populasi sapi di wilayah Blora terbanyak kedua se-Indonesia.

Pada kesempatan itu, Menhan Prabowo Subianto juga mengajak seluruh petani untuk menjaga ketahanan pangan nasional untuk mewujudkan swasembada pangan.

“Rakyat kita akan produksi pangannya sendiri, rakyat kita akan berdiri diatas kaki sendiri, kita tidak perlu mengimpor dan kita tidak perlu tergantung pada bangsa lain,” tandas Menteri Pertahanan.

Kudnadi Saputro