blank
Rektor UKSW, Intiyas mengikuti Pembukaan Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia. Foto: Dok/UKSW

Riset yang berdampak

Menjawab tantangan dari Presiden Joko Widodo, Rektor Intiyas menyampaikan bahwa salah satu visi UKSW adalah menjadi entrepreneurship research university. Dalam hal ini, ditekankannya bahwa hasil riset kolaborasi mahasiswa dan dosen harus bisa berdampak bagi pembangunan bangsa yang berkelanjutan.

“UKSW akan memasukkan tema riset nasional yang selaras dengan kebutuhan bangsa. Kita sudah memiliki konsorsium fakultas yang bisa menghasilkan riset dan inovasi,” tegas Intiyas.

Disampaikannya, UKSW dengan kurikulum talenta unggul membuka lebar kesempatan bagi mahasiswa dan dosen untuk berkolaborasi melakukan riset dan juga berkreasi yang sifatnya tidak hanya ilmiah. Kolaborasi ini juga dapat dilakukan untuk menciptakan sebuah produk yang menjawab kebutuhan dan permasalahan yang ada di masyarakat.

“Kita sedang merancang fakultas untuk memiliki life laboratory seperti desa atau daerah tertentu yang memiliki permasalahan atau kebutuhan spesifik. Disitulah konsorsium fakultas bisa melakukan riset sistematis dan mendapatkan solusi secara bertahap,” imbuh Intiyas.

Forum Rektor Indonesia tahun ini diselenggarakan di Unesa hingga Selasa (16/1/2024) dengan tema “Peran Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan SDM Unggul, Inovatif, dan Adaptif Menuju Indonesia Emas 2045”.

Tercatat sekitar 700 rektor dari perguruan tinggi negeri dan swasta mengikuti kegiatan ini. Dibuka oleh Presiden Jokowi, pertemuan kali ini memiliki beberapa agenda, antara lain Pelantikan Ketua FRI Periode 2023-2024 oleh Ketua Wantim Periode 2023-2025 dan Serah Terima Jabatan dari Ketua FRI 2022-2023 kepada Ketua FRI Periode 2023-2024.

Ning S