SEMARANG (SUARABARU.ID)– Timnas Indonesia melalui Manajer Tim, Endri Erawan, resmi melayangkan protes ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Hal ini terkait gol kedua Irak, yang diciptakan Osama Rashid, dan disahkan wasit Tantashev Ilgiz.
Pertandingan perdana kedua tim dari Grup D itu, berlangsung di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Senin (15/1/2024), dan berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk Irak.
Kontroversi terjadi, saat Osama Rashid mencetak gol menit ke-45+7. Rekaman menunjukkan, Mohanad Ali berada dalam posisi offside sebelum gol itu terjadi. Namun setelah pemeriksaan VAR, gol tetap disahkan.
”Tentu kami kecewa. Setelah pertandingan kami resmi protes keras kepada AFC, terkait disahkannya gol kedua Irak. Kami sudah resmi melayangkan formulir protes, dan diserahkan langsung ke match commissioner seusai pertandingan,” kata Endri, seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (16/1/2024).
”Kami tahu protes ini tidak akan mengubah hasil pertandingan. Namun setidaknya untuk pertandingan-pertandingan di ajang Piala Asia 2023 ini, para wasit atau perangkat pertandingan, bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan,” tambah pria yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
Sementara itu, Marselino Ferdinan mengaku juga kecewa dengan hasil ini. Apalagi terkait disahkannya gol kedua tim Irak.
BACA JUGA: Sajian Pindang Serani 9.200 Porsi, Kiat Pemkab Jepara Kembali Pecahkan Rekor MURI
”Kami tidak beruntung di laga perdana ini. Seluruh pemain telah berjuang keras dan maksimal. Namun ada beberapa kontroversi dari wasit, yang seharusnya tidak gol tapi jadi gol,” ungkap Marselino.
Pada pertandingan ini, Marselino Ferdinan menjadi pencetak gol satu-satunya Indonesia. Pemain asal klub KMSK Deinze Belgia itu, mencetak gol pada menit 37.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan melawan Vietnam pada Jumat (19/1/2024) dan Jepang pada Rabu (24/1/2024). Dua laga ini, skuad Garuda wajib meraih poin, agar menjaga peluang lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Riyan