blank
MENANAM - TKN dan Jakwire Prabowo-Gibran menanam benih padi di Kelurahan Cabawan, Margadana, Kita Tegal. (Foto: Sutrisno)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Relawan Jakwire Prabowo-Gibran mengubah lahan tidur menjadi produktif. Secara simbolis TKN dan Jakwire Prabowo-Gibran melakukan penanaman benih padi di lahan Kelurahan Cabawan, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jawa Tengah, Minggu (14/1/2024).

Hadir pada kegiatan tersebut, perwakilan Capres Prabowo-Gibran, Mayjen TNI (Pur) Glenny Kairupan, Wakil Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Edi Budiarso, dan Dewan Pembina Kelompok Relawan Jakwire Prabowo-Gibran Dr Ir Tafakurrozak MH.

Kepada sejumlah wartawan Mayjen TNI (Pur) Glenny Kairupan menyampaikan, Indonesia harus memiliki prinsip kemandirian ditengah berlangsungnya perang dunia. Sebab menurut Glenny, saat terjadi peperangan produk-produk impor yang biasa dikirim akan ditahan. Kebutuhan dalam negeriĀ  masing-masing negara akan diutamakan.

“Jika mereka menahan impor, maka kita membutuhkan Food Estate dengan memaksimalkan sumber-sumber pangan dalam negeri yang dibuat oleh tangan kita sendiri,” terang Glenny.

Prabowo Subianto kata Glenny telah melaksanakan program Food Estate yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di beberapa titik. Salah satunya adalah Kalimantan. Sedangkan di Tegal dan sekitarnya Glenny mencatat ada 300 ribu hektar lebih lahan produktif yang terbengkalai akibat Intrusi air laut.

Untuk mengatasi itu dibutuhkan teknologi yang mampu melindungi rembesan air laut ke daratan, sehingga tidak menjadikan lahan tidur. “Dibutuhkan penanganan lahan tidur agar menjadi lahan produktif yang mampu menolong kita dalam mewujudkan program kemandirian,” ucap Glenny.

Sementara Dewan Pembina Kelompok Relawan Jakwire Prabowo-Gibran, Tafakurrozak menginisiasi pemanfaatan lahan tidur di wilayah Pantura Jawa Tengah yang meliputi dari Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, dan Batang untuk diubah menjadi lahan produktif.

Catatan Tafakurrozak ada 300 ribu hektar lahan di Pantura Jawa Tengah bagian barat yang menjadi lahan tidur akibat interusi atau rembesan air laut kedalam lapisan tanah sehingga menyebabkan air laut dan air tanah bercampur. Hal itu belum ada penanganan dari tingkat pemerintah pusat, provinsi maupun daerah, termasuk perhatian dari legislatif.

“Kami mencetuskan penanaman padi ini sebagai solusi nyata bahwa lahan tidur di Pantura Jateng bisa dimanfaatkan kembali,” ujar Tafakurrozak yang akrab di sapa Rozak usai menanam benih padi.

Pemanfaatan lahan tidur dengan penanaman padi nantinya akan terintegrasi dengan program yang digagas Probowo-Gibran dalam memberikan makan gratis kepada pelajar. “Sebab, padi yang di panen dari lahan tersebut kata Rozak dapat didistribusikan kepada masyarakat, pelaku UMKM, catering, dan juga para pedagang Warung Tegal (Warteg),” ujarnya.

Ada keberlanjutan dari kemanfaatan lahan tersebut dengan program Prabowo. “Saya berharap kegiatan ini bersama-sama sehingga kesejahteraan masyarakat bisa meningkat dan ketahanan pangan kita bisa terjaga,” beber Rozak.

Selain penanaman benih padi, TKN dan Relawan Jakwire Prabowo-Gibran menyediakan puluhan kios UMKM dan penggung hiburan serta puluhan doorprize untukĀ  ratusan warga yang memenuhi lapangan Kelurahan Cabawan, Margadana, Kota Tegal.

Sutrisno