blank
Pertemuan keprihatinan warga Karimunjawa

JEPARA (SuARABARU.ID)- Empat orang aktivis lingkungan Karimunjawa yang dilaporkan polisi memunculkan keprihatinan sekaligus empati dari warga Karimunjawa. Mereka merencanakan akan mengumpulkan koin dukungan bagi Datang Abdul Rochim, Rofiun dan Hasanudin yang dilaporkan ke Polda Jateng. Disamping itu mereka juga akan melakukan ziarah ke makam Sunan Nyamplungan serta melakukan doa bersama

Gerakan spontanitas itu dilakukan setelah warga mengetahui ketiga warga Karimunjawa itu dipanggil untuk wawancara klarifikasi perkara ke Ditreskrimsus Polda Jateng atas laporan Dr. Nemerodi Gulo, S.H.,M.H, selaku penerima kuasa dari Sutrisno, seorang petambak di Karimunjawa asal Rembang.

“Penggalangan koin ini sebagai bentuk dukungan terhadap persoalan yang dihadapi oleh ketiga penduduk Karimunjawa yang selama ini aktif dalam gerakan #savekarimunjawa,” ujar Bambang Zakariya, salah seorang aktivis lingkungan Karimunjawa
Menurut Bambang Zkariya, yang akrab disapa Bang Jack, pengumpulan koin juga untuk memberikan dukungan kepada Daniel Frits Maurits yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Jepara karena unggahan otak udang di akun fb nya. “Sementara dua laporan Daniel Frits Maurits dianggap bukan peristiwa pidana hingga Polres Jepara menghentikan penyelidikan,” ujar Bambang Zakariya

Rencana aksi keprihatinan warga Karimunjawa tersebut disepakati dalam rapat yang berlangsung Rabu ( 10/1-2024) malam di sebuah hotel di Karimunjawa, Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan aktivis lingkungan Karimunjawa yang selama ini menyuarakan #SaveKarimunjawa sebagai bentuk perlawanan terhadap keberadaan tambak udang intensif yang dinilai merusak lingkungan. Juga perwakilan pelaku wisata mulai dari pemilik homestay, hotel, biro perjalanan dan pemandu wisata. Juga tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.

Untuk mengkoordinir kegiatan tersebut para peserta juga sepakat memilih Andreas yang dikenal sebagai pemandu wisata menjadi Ketua. Disamping itu juga dilengkapi dengan sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi.
Andreas yang dihubungi Suarabaru.id Jumat (12/01-2024) pagi membenarkan bahwa telah dilakukan pertemuan berbagai elemen masyarakat Karimunjawa “Ini sebagai bentuk keprihatinan masyarakat terhadap persoalan yang dihadapi oleh para aktivis lingkungan dari Karimunjawa termasuk yang dialami oleh Daniel yang telah ditetapkan menjadi tersangka oleh polres Jepara,” ujar Andreas.

Penggalangan koin juga sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan para aktivis lingkungan hidup di Karimunjawa agar tidak takut dan gentar dalam memperjuangkan lingkungan hidup yang lestari di Karimunjawa sebab sebagai taman nasional laut, kawasan strategis pariwisata nasional dan cagar biosfer dunia masa depan masyarakat Karimunjawa sangat ditentukan oleh kelestarian lingkungan yang menjadi kekuatan utama Karimunjawa. “Karena itu bagi masyarakat Karimunjawa siapapun yang bersedia ambil bagian dalam pelestarian lingkungan kami menganggapnya sebagai pejuang,” ujar Andreas
Direncanakan penggalangan koin bukan hanya menyasar warga Karimunjawa tetapi juga kepada wisatawan yang memiliki komitmen terhadap kelestarian lingkunganKarimunjawa. “Kami juga akan menyasar ke fasilitas umum seperti pasar dan alun-alun Karimunjawa,” ungkapnya

Kami berharap gerakan pengumpulan koin dan doa bagi keselamatan Karimunjawa serta para pejuang lingkungan mendapatkan dukungan dari seluruh warga Karimunjawa. “Bahkan warga Jepara yang memiliki komitmen terhadap pelestarian lingkungan hidup,” ujar Andreas

Hadepe