WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Dalam rangka mencukupi kebutuhan air bersih bagi warga, Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Aji Wonosobo menambah sejumlah lokasi sumber mata air di beberapa wilayah kecamatan.
Penambahan mata air dilakukan untuk memperluas cakupan layanan dan mendorong pelayanan 24 jam di semua wilayah. Saat ini jumlah pelanggan air bersih di Wonosobo sejumlah 112 ribu, terbesar kedua di Jawa Tengah setelah Kota Semarang.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Aji Muhammad Sjahid menyebut, penambahan mata air dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di beberapa wilayah kecamatan seperti Garung, Mojotengan dan Wonosobo yang menggunakan mata air Sikebo dan Siwuru.
“Sedangakan untuk wilayah Leksono dan Sukoharjo dari mata air Djuwatah. Kepil manfaatkan mata air Surojoyo. Zona Selatan akan memanfaatkan mata air Sileler,” beber Sjahid saat ngobrol bareng dengan sejumlah wartawan di sela press tour di Pantai Sepanjang Gunungkidul Yogyakarta.
Denga adanya penambahan mata air tersebut, debit air yang mengalir rata-rata kata Sjahid, bisa mencapai 150 liter per detik. Ke depan pihaknya akan terus menambah jumlah pelanggan dan sumber mata air yang bisa dimanfaatkan.
Sistem Giliran
Sjahid berharap adanya tambahan mata air dapat mencukupi kebutuhan air warga Wonosobo dan durasi layanan akan semakin meningkat dan pada saat musim kemarau panjang.
“Sehingga tetap dapat melayani kebutuhan air bersih dengan wajar tanpa pergiliran. Di musim kemarau lalu memang terjadi penurunan debit air di beberapa sumber mata air yang ada dan ada sistem giliran aliran air bersih,” imbuhnya.
Di tahun 2023 ini, jumlah pelanggan Perumda Air Minum Tirta Aji Wonosobo mencapai 112 ribu pelanggan. Dia mentargetkan pada tahun 2024 mendatang, jumlah pelanggan bisa semakin meningkat setidaknya mencapai angka 115 ribu.
Bagi masayarakat yang hendak mendaftar menjadi pelanggan Perumda Air Minum Tirta Aji kata Sjahid syaratnya cukup mudah yakni datang ke Kantor Cabang Perumda Air Minum Tirta Aji terdekat. Mengisi formulir serta membawa foto copy ktp/kk yang bersangkutan.
“Untuk tarif pemasangan sekitar Rp 2,5 juta tergantung juga dengan panjang pipa dan aksesoris yang digunakan. Sedangkan untuk sambungan mbr hanya Rp 600 ribu, sisa kekurangan disubsidi pemerintah pusat dan Perumda Air Minum Tirta Aji,” tandasnya.
Muharno Zarka
