KUDUS (SUARABARU.ID) – Persiku Kudus memastikan lolos Semifinal Liga 3 Jawa Tengah 2023 setelah sukses membekuk PSIK Klaten dengan skor 1-0 di stadion Wergu Wetan, Rabu (27/12). Macan Muria berhak satu tiket ke Semifinal dengan agregat 3-0 lantaran laga leg pertama di kendang PSIK Persiku juga menang dengan skor 2-0.
Gol tunggal Persiku di laga kali ini dicetak oleh Sholikul di menit 30. Gol tersebut sontak disambut gembira ribuan SMM yang memadati stadion Wergu Wetan.
Berbekal kemenangan 2-0 di leg pertama, Persiku memang mengambil inisiatif serangan. Akhirnya Sholikul bisa memecah kebuntuan saat sukses menjebol gawan PSIK.
Usai gol tersebut pertandingan berlanjut dengan cukup alot . PSIK yang tak ingin dipermalukan kedua kalinya, tampil lebih greget dan cenderung keras. Akibatnya, lima kartu kuning pun harus diberikan kepada tim PSIK Klaten dan 1 kartu kuning diberikan kepada tim tuan rumah Persiku Kudus.
Hingga menit terakhir dibunyikan, skor berakhir 1-0 dan sekaligus membuka jalan Persiku ke laga Semifinal.
Usai pertandingan berakhir, Pelatih Persiku Kudus, Denny Rumba mengatakan Pertandingan babak 8 besar yang kedua di leg kedua di kandang ini mendapati hasil yang maksimal.
“Ada 2 hal yang saya sampaikan, pertama saya senang karena kita lolos ke semifinal dengan segala kekurangan kami berusaha semaksimal mungkin dan Alhamdulillah sampai sejauh ini kita bisa lolos, yang kedua Saya telah bernazar akan berlari dari mess Kudus sampai ke rumah saya di Semarang dan itu akan saya lakukan,” katanya.
Lebih lanjut Ia menyebut dengan perjuangan sejauh ini sampai semifinal dinilainya sudah sungguh-sungguh sangat luar biasa.
“Saya apresiasi seluruh kinerja dan kerja keras seluruh tim. terima kasih, rencana kedepan kita fokus ke bapak selanjutnya,” paparnya.
Sementara itu, pelatih tim PSIK Klaten, Gilang Cahyo mengucap Terima kasih untuk tim dan pemain yang sangat luar biasa telah berkerja keras dan berjuang.
“untuk evaluasinya mungkin akan lebih ke organisasi tim, setelah ini nanti kamu akan mendapatkan sedikit evaluasi dari manajemen dan organisasi,” tandasnya.
Ali Bustomi
