WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Menyambut perayaan malam Old And New Year, stok kebutuhan pokok di Kabupaten Wonogiri dilaporkan berada dalam jumlah cukup. Tidak terjadi adanya kelangkaan, dan tidak ada indikasi penimbunan barang oleh spekulan.
Sementara itu, harga komoditas pangan dilaporkan relatif stabil, tidak ada lonjakan kenaikan yang signifikan. Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, Rabu (27/12), menyatakan, demikian hasil monitoring yang dilakukan Kapolres AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah.
Di tengah kesibukannya memimpin pengamanan perayaan Natal 2023, bersama Dandim 0728 Letkol (Inf) Edi Ristriyono, Kapolres melakukan monitoring ke Pasar Wonogiri Kota. Ikut serta dalam rombongan Kapolres, Asisten Sekda Teguh Setiyono, Kepala Dishub Waluyo dan Kepala Terminal Induk Agus ‘Glempo’ Hasto Purwanto.
Di Pasar Wonogiri Kota, Kapolres bersama Dandim langsung memantau ke sejumlah kios dan los penjualan, guna meminta keterangan dari para bakul. Ini dilakukan, dalam upaya memantau stok pangan dan harga komoditas kebutuhan pokok. Utamanya menjelang perayaan Tahun Baru 2024.
Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Wonogiri, Wahyu Widayati, ikut hadir menyambut kedatangan Dandim dan Kapolres di Pasar Wonogiri Kota. Juga hadir Kabid Perdagangan Nugroho Liestiyono dan Kepala Pasar Wonogiri Kota Yato Baloeng.
Menurut Kepala Pasar Wonogiri Kota, Yato Baloeng, harga kebutuhan pokok relatif stabil. Tidak terjadi adanya indikasi kelangkaan komoditas. ”Harganya pun relatif stabil,” jelasnya.
Harga yang naik hanya terjadi pada komoditas ayam potong. Yakni naik dari semula Rp 32 ribu menjadi Rp 34 ribu per Kilogram. Komoditas ayam kampung, stabil di harga Rp 70 ribu per Kilogram.
Yato Baloeng, Rabu (27/12), menyatakan, harga daging sapi stabil bertahan di angka Rp 130/Kg. Untuk komoditas ikan basah dan semua kebutuhan pokok lainnya, tidak terjadi adanya kenaikan.
Bambang Pur
