WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Sejumlah 32 atlet peraih mendali emas, perak dan perunggu dari 7 Cabang Olahraga (Cabor) pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XVI Jawa Tengah menerima bonus dari Pemkab Wonosobo.
Pemberian bonus yang diserahkan langsung oleh Bupati Afif Nurhidayat dilakukan di Pendopo Bupati Belakang. Turut mendampingi penyerahan bonus atlet berprestasi Hendy Hendar Priadhi, Ketua LKPP yang juga mantan Walikota Semarang dan Ketua Koni Wonosobo, Khozin.
Besaran dana yang secara simbolik diberikan pada 28 November 2023 lalu bersamaan dengan acara penutupan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkan) Wonosobo itu, baru dapat dicairkan melalui acara yang dibuat secara khusus untuk memberikan apresiasi kepada para atlet tersebut.
Pada acara penyerahan dana apresiasi tersebut, Koni mengundang 7 Cabang Olahraga (Cabor) yang mengharumkan nama Wonosobo pada ajang Porprov Jateng, Kick Boxing, Muaythai, Gulat, Pencak Silat dan Wushu, Arung Jeram dan Dayung.
Bupati Afif Nurhidayat meminta maaf kepada para atlet maupun official terkait keterlambatan dana apresiasi yang diberikan. Hal tersebut tidak luput dari proses pencairan yang begitu panjang. Karena dana yang alokasikan untuk apresiasi atlet, pelatih dan Cabor murni berasal dari APBD Wonosobo dengan jumlah total hampir Rp 600 juta.
Afif berharap agar dana apresiasi yang diberikan pada para atlet dapat dipergunakan untuk hal yang bermanfaat. Baik untuk diri sendiri maupun Cabor. Sehingga dapat memacu semangat para atlet agar lebih sukses di masa yang akan datang.
Terdapat total 32 atlet dalam 20 medali yang berhak mendapatkan dana apresiasi, peraih medali emas mendapat Rp 50 juta, medali perak Rp 20 juta dan medali perunggu Rp 10 juta.
Tata Manajemen
Selain para atlet yang berhak menerima dana apresiasi, pelatih dan Cabor juga diberikan dana apresiasi atas kerja kerasnya membimbing para atlet untuk dapat bertanding dan mengharumkan nama Wonosobo. Mereka mendapatkan 25 persen dari jumlah dana apresiasi tertinggi atlet dalam Cabor.
Ketua Umum Koni Wonosobo Khozin mengatakan ke depan pihaknya akan menata tata kelola olahraga di daerahnya. Mulai penataan organisasi, pembinaan atlet dan raihan prestasi. Sehingga dunia olahraga di Wonosobo akan semakin berkembang, maju dan berprestasi.
“Di tahap awal, kami telah menata organisasi. Tahap selanjutnya pembinaan atlet dan target perolehan presatasi. Kami yakin jika organisasi tertata, managemen pembinaan atlet berjalan dengan baik, maka prestasi atlet akan mudah diraih,” tegasnya.
Ketua Cabor Kick Boxing Sutopo berharap Pemkab Wonosobo di tahun yang akan datang bisa menambah angggaran Koni. Karena dengan anggaran besar maka prestasi olahraga juga akan semakin maju. Terkait besaran dana yang diterima para atlet yang berprestasi dirinya merasa sangat bersyukur.
“Kami ikut senang dan bersyukur, para atlet yang berprestasi di Porprov Jateng 2023 ini mendapatkan bonus yang cukup memadahi. Alhamdulillah pemerintah bisa memberikan apresiasi kepada atlet berprestasi dengan sebaik-baiknya,” ujar dia.
Menurut Sutopo yang juga anggota Komisi C DPRD Wonosobo dari Fraksi Partai Demokrat, strategi khusus yang digunakan Cabor Kick Boxing agar dapat menorehkan prestasi yakni komitmen. Di mana atlet harus patuh pada pelatihnya, bersinergi dan menjaga kekompakan.
Peraih medali emas Cabor Pencak Silat Kelas C Putra 55-60 kg Barata Yuda juga mengucapkan terima kasih kepada Koni dan Pemkab Wonosobo. Semoga ke depan atlet bisa lebih baik lagi agar menjadi salah satu spirit atlet lain untuk meraih prestasi yang sama.
Butuh Suport
“Guna meraih prestasi memang butuh suport semua pihak. Baik dukungan dari pemerintah, Koni, Cabor maupun masyarakat. Dukungan semua pihak bisa memicu atlet dan pelatih untuk bisa menggapai prestasi yang lebih tinggi lagi,” tegasnya.
Atlet Cabor Dayung Beregu yang meraih medali Perak Luki Novitasari mengaku sangat berterima kasih atas perhatian dari pemerintah dan Koni Wonosobo yang telah memberikan dana apresiasi atau bonus bagi atlet yang meraih prestasi di ajang Porprov Jateng.
“Terkait bonus bagi atlet, kami sangat berterima kasih. Apalagi awalnya ada info tim Dayung jika meraih medali hanya akan dapat bonus Rp 10 juta. Tapi nyatanya saat ini kami memperoleh Rp 90 juta. Sungguh ini di luar perkiraan kami,” akunya, atlet yang turun di Cabor Dayung beregu di Kelas Dragon Mix itu.
Selain itu, para atlet juga berharap ke depan agar dirinya dan Cabor dapat lebih berkembang, agar dapat mengharumkan nama Wonosobo. Bahkan bisa bertanding di kancah nasional maupun internasional.
Sekretaris Umum KONI Wonosobo Umar Kusuma juga menyatakan rasa terima kasih kepada Pemkab Wonosobo yang telah memberikan fasilitas yang luar biasa pada atlet, pelatih dan Cabor yang berprestasi di event Porprov Jateng tahun 2023.
“Semoga pemerintah terus mendorong prestasi olahraga di daerah. Setelah memberikan bonus, bisa dilanjutkan dengan pengadaan fasilitas olahraga. Karena salah satu kekurangan dunia olahraga di Wonosobo ini adalah sistem tata kelola dan sarana-prasarana yang kurang memadai,” tandasnya.
Muharno Zarka