KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Simpatisan PKB asal 11 dari 21 Kecamatan di wilayah Kabupaten Magelang mendeklarasikan diri mendukung Capres-Cawapres Prabowo – Gibran. Dilakukan di gedung KPRI Borobudur, Magelang, hari ini (Minggu, 24/12/23).
Mereka membentangkan banner besar berisi gambar tiga pasang capres – cawapres. Lalu koordinator deklarasi, Slamet Riyanto, mencoblos gambar Prabowo-Gibran. Disambut tepuk tangan ratusan pengunjungnya yang mayoritas kaum muda.
Kemudian Wakil Koordinator, Fajar Pratama, memimpin deklarasi. “Kami simpatisan PKB, pada hari ini, 24 Desember, mendeklarasikan diri untuk memilih Calon Presiden dan Wakil Presiden periode 2024
nomor urut 2, atas nama Prabowo- Gibran,” katanya, diikuti para simpatisan yang hadir
Dilanjutkan doa bersama yang dipimpin Slamet Riyanto.
Ketika diwawancarai, simpatisan PKB milenial Fajar Iqbal, mengatakan, masih ingat dengan omongan almarhum Gus Dur bahwa Prabowo adalah orang yang paling ikhlas untuk rakyat Indonesia. Selain itu Gus Dur pernah mengatakan bahwa Prabowo akan menjadi Presiden di usia tua.
Disebutkan, yang hadir itu simpatisan asal 11 dari 21 Kecamatan se- Kabupaten Magelang. Ada simpatisan, laskar, juga santri. Ada pula dari simpatisan Gusdurian. “Kami simpatisan PKB,” katanya.
Ketika ditanya apakah tidak ada sanksi atau teguran dari PKB, mengingat PKB mengusung Anis-Cak Imin, dia hanya menjawab secara samar. “Mungkin dari publik sudah tahu semua ya. Kondisinya seperti apa dan itu bukan ranah saya untuk menjawab,” katanya.
Selebihnya ditegaskan bahwa mereka itu simpatisan, bukan kader, dan tidak punya kartu tanda anggota (KTA). “Hanya mendukung dari hati nurani saja,” tuturnya.
Selebihnya Widodo dari Gusdurian yang merupakan mantan Kepala Desa Soroyudan, Kecamatan Tegalrejo mengatakan, Gus Dur pernah memberikan wejangan kalau orang yang paling ikhlas untuk rakyat Indonesia adalah Prabowo. Prabowo juga dinobatkan sebagai Presiden di usia tua.
Ada juga mantan kades dari wilayah Kecamatan Tegalrejo, Basuki, yang berada di sebelahnya.
Dikatakan, Gus Dur itu guru besar yang harus ditaati sabdo pangandikannya (nasihatnya).
Eko Priyono