blank
Ganjar (kiri), saat tampil sebagai pembicara dalam acara Food & Agriculture Summit III, di IPB International Convention Center, Bogor, Selasa (19/12/2023). Foto: tmgp

BOGOR (SUARABARU.ID)– Civitas Akademika Institut Pertanian Bogor (IPB), menyatakan siap mendukung Ganjar Pranowo, yang berjanji akan menyejahterakan seluruh masyarakat, khususnya petani dan nelayan.

Hal itu terjadi, ketika Ganjar hadir dalam acara Food & Agriculture Summit III, di IPB International Convention Center, Bogor, Selasa (19/12/2023). Dalam acara itu, Ganjar berdiskusi dengan Rektor dan Wakil Rektor IPB, para guru besar, dosen, alumni serta civitas akademika IPB, terkait optimalisasi pertanian dan kelautan.

”Kalau bicara soal pertanian, kelautan dan ketahanan pangan, saya itu geregetan. Kenapa, karena hari ini saya berada di IPB, dan saya yakin IPB bisa diandalkan soal ini,” ucap Ganjar.

BACA JUGA: KTP Sakti, Upaya Ganjar Sejahterakan Wong Cilik Secara Tas Tes

Sebagai universitas yang memang konsen terkait pertanian, perkebunan dan kelautan, IPB lanjut Ganjar, pasti sudah banyak menelurkan inovasi. Inovasi berdasarkan riset yang baik itu, pasti bisa menjadikan Indonesia lebih sejahtera, khususnya terkait ketahanan pangan.

”Tapi saya banyak dicurhati peneliti, kalau hasil riset yang banyak itu hanya menumpuk di perpustakaan, dan dimakan tikus. Kan sayang sekali ini, kenapa tidak diambil dan dijadikan sebuah kebijakan?” imbuhnya.

Bahkan Ganjar siap tanda tangan kontrak dengan IPB, terkait kesuksesan pengembangan sektor agromaritim di Indonesia. Anggaran riset juga akan dinaikkan, dari semula 0,22 persen dari PDB, menjadi minimal satu persen, agar riset dan inovasi terus berkembang.

BACA JUGA: Rektor USM: Perkembangan AI Tak Bisa Ditolak dan Jadi Tantangan

Disebutkan mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu, IPB pasti memiliki riset dan inovasi di banyak bidang. Mulai smart distribution, smart farming, smart fishing dan lainnya.

”Persoalannya, kenapa sampai saat ini hasil riset dan inovasi IPB belum distempel dan dijadikan sebagai kebijakan publik. Padahal tinggal butuh keputusan saja, jalan. Makanya saya geregetan dan tidak sabar, ingin cepat tanda tangan kontrak dengan IPB,” tegasnya, disambut tepuk tangan ratusan akademisi IPB.

Bak gayung bersambut, IPB melalui rektornya, Prof Arif Satria, langsung sepakat. Dia menegaskan, IPB siap membantu Ganjar mewujudkan kedaulatan pangan dan menyukseskan program pengembangan agromaritim di Indonesia.

BACA JUGA: Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru untuk Amankan Nataru

”Untuk itu kami berikan Mas Ganjar buku putih, berisi gagasan kedaulatan agromaritim untuk Indonesia Emas 2045. Ini aspirasi kami, terkait isu aktual sektor agromaritim, solusi dan strateginya, untuk menjadikan agromaritim sebagai pondasi mencapai Indonesia Emas 2045. Kami siap berkolaborasi,” ucapnya.

Dalam diskusi itu, Ganjar memaparkan bagaimana ide dan gagasannya memajukan Indonesia melalui sektor pertanian dan maritim. Dia menegaskan, saat ini isu pangan menjadi sangat seksi, dan memiliki potensi luar biasa besar, jika dikelola dengan benar.

Maka dia ingin menjadikan green economy dan blue economy, sebagai salah satu sumber pemasukan negara yang bisa diandalkan dan berkelanjutan.

Riyan