blank
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. sedang menyerahkan ijazah kepada Lulusan PPG Prajabatan Gelombang I Tahun 2022, Rabu (20/12). (dok/Humas UNS)

SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) melepas 666 lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan dan Dalam Jalabat Tahun 2022.

Pelaksanaan Sumpah  Profesi dan Pelepasan Lulusan Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 tahun 2022 dipimpin oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS, Prof. Dr. Mardiyana, M.Si di kampus setempat, Rabu (20/12/2023).

Hadir dalam acara Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S., Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Kepala Program Studi (Kaprodi) PPG FKIP UNS, Dr. A.G. Tamrin, M.Pd., M.Si

Kaprodi PPG FKIP UNS, Dr. A.G. Tamrin, M.Pd., M.Si. melaporan, pelepasan kali ini adalah yang keempat oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Lulusan PPG FKIP UNS gelombang 1 tahun 2022 terdiri dari 23 lulusan bidang studi Bahasa Indonesia, 31 lulusan bidang studi Bahasa Inggris, 59 lulusan bidang studi Biologi, 25 lulusan bidang studi Ekonomi, 38 lulusan bidang studi Fisika, 17 lulusan bidang studi geografi.

Juga 26 lulusan bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam, 62 lulusan bidang studi Kimia, 32 lulusan bidang studi Pendidikan Guru PAUD. Serta 151 lulusan bidang studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 132 lulusan bidang studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, 28 lulusan bidang studi Pendidikan Luar Biasa, 25 lulusan bidang studi Sejarah, serta 17 lulusan bidang studi Sosiologi.

Lulusan PPG Prajabatan telah menempuh satu  tahun masa pendidikan dengan beban 36 SKS. Mereka yang dinyatakan lulus Uji Kompetensi Pendidikan Profesi Guru berhak menyandang gelar profesi Guru (Gr).

Para lulusan tersebut kini telah mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru yang mana kini tengah menunggu pengumuman akhir. Bagi lulusan yang mengikuti peta penempatan dan telah ditetapkan, mereka akan mendapatkan afirmasi seratus persen.

blank
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. sedang menyampaikan arahan pada Pelaksanaan Sumpah  Profesi dan Pelepasan Lulusan Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 tahun 2022. (dok/Humas UNS)

Artinya, para lulusan akan langsung dapat bekerja sebagai guru sesuai dengan peta penempatan yang tersedia.

“Ke depan seseorang yang ingin menjadi guru perlu mengikuti PPG Prajabatan usai menyelesaikan studi Strata 1. Sertifikasi guru yang diperoleh usai menempuh PPG Prajabatan diperlukan dalam mengikuti seleksi PPPK Guru. PPPK guru akan mengisi kebutuhan guru yang masih kosong di sekolah-sekolah. Hal ini menepis anggapan PPPK guru akan mengganggu keberadaan guru dengan status honorer yang telah lebih dulu bekerja,” tambah  Dr. Tamrin yang juga Ketua Forum Perguruan Tinggi Penyelenggara PPG.

Masih dalam kesempatan sama Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. mengemukakan, pelepasan lulusan PPG UNS menjadi sebuah prestasi membanggakan. Karena lulusan yang telah menempuh PPG akan membantu pemerintah dalam pemenuhan guru di sekolah-sekolah seluruh Indonesia.

“Ini akan membantu program pemerintah dalam pemenuhan guru-guru yang dipetakan bisa ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia, khususnya untuk menggantikan guru-guru yang sudah pensiun,” kata Prof. Yunus.

Bagus Adji