GM Taman Wisata Borobudur. Foto: eko

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Taman Wisata Candi Borobudur telah mempersiapkan berbagai fasilitas untuk menyambut kedatangan pengunjung Natal 2023 dan Tahu Baru 2024.

General Manager Taman Wisata Candi Borobudur, Jamal Mawardi, mengatakan, kesiapan infrastruktur maupun sarana pendukung sudah dipersiapkan. Tujuannya supaya betul-betul siap menyambut kedatangan wisatawan di Borobudur. Jangan sampai pengunjung bingung tentang di mana tempat parkirnya, loket cadangan, maupun sistem ticketing.

“Sebetulnya sudah rutin terjadi. Tapi tahun ini lebih siap lagi,” katanya, saat jumpa pers hari ini.

Dikatakan, peningkatan jumlah pengunjung belakangan ini sudah terlihat. Bisa sampai 4-5 ribu/ hari. Sebelumnya sebanyak 1.200-2.000 orang/hari.

Dijelaskan, tahun baru tidak menargetkan jumlah pengunjung terlalu tinggi. Seperti pada Lebaran lalu jumlah pengunjungnya tidak mencapai 15 ribu, sekitar 13.500 orang/ hari.

Penyebabnya, kata dia, antara lain karena adanya pembatasan pengunjung yang naik ke Candi Borobudur. Yakni 1.200 orang/hari. Akhirnya mempengaruhi jumlah pengunjung.

Selain itu karena isu harga tiket mahal untuk naik ke Candi Borobudur sebesar Rp 750 ribu/orang. Isu itu sampai sekarang belum hilang. “Itu mempengaruhi, dikira masih mahal,” katanya.

Dia juga menjelaskan, Natal dan Tahun Baru mendatang ada sajian hiburan dengan memanfaatkan kesenian lokal yang ada. Hanya konsepnya akan diubah. Kalau biasanya tampil di satu tempat, tahun ini ditempatkan di mana ada kerumunan. Di situ akan ditampilkan sajian hiburan yang tidak lama, hanya 10-15 menit.

Ditambahkan, menghadapi melonjaknya pengunjung pada Natal dan Tahu Baru mendatang, cara antisipasinya akan diberikan penjelasan bahwa sebagian boleh naik, sebagian hanya di halamannya candi. Jumlah yang boleh naik sebanyak 1.200 orang/hari. Itu akan diinformasikan karena tidak semua pengunjung sudah tahu kalau ada pembatasan pengunjung yang naik.

Penyambutan tamu pertama di 1 Januari 2024 akan diberi kejutan, semacam pemberian bergodo.
“Sedang kami konsep, akan dimatangkan lagi,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama dia sebutkan, target selama 10 hari sebelum tahun baru sebanyak 105 ribu pengunjung. Kalau dibanding tahun lalu ada kenaikan sekitar 24 persen.

Eko Priyono