blank
Capres No Urut 03 Ganjar Pranowo saat menikmati buah durian di Desa Wilayu Selomerto Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Calon Presiden RI No Urut 03 Ganjar Pranowo dalam kegiatan kampanye di Wonosobo sempat mengunjungi Desa Wilayu Kecamatan Selomerto untuk menikmati buah durian bersama warga setempat.

Sembari duduk lesehan di pinggir selokan di kebun durian milik warga, mantan Gubernur Jawa Tengah itu ngobrol bareng dengan sejumlah tani durian. Dia di kelilingi warga yang ingin menyaksikan wajah Ganjar dari dekat.

“Niki duriane simbah njih. Enak rasanya. Manis berpadu dengan pahit. Tembe panen njih Mbah?,” tanya Ganjar kepada seorang kakek, warga Wilayu Selomerto yang kebetulan duduk persis di sampingnya.

“Njih Pak Ganjar. Umur wit durian niki sampun ratusan tahun. Dados raos duriane enak. Manis-pahit ugi kesat. Amargi umur wit ipun sampun tuwo,” jawab seporang kakak, sembari tertawa dan terus bercerita pada Capres yang berpasangan dengan Cawapres Mahfud MD itu.

Wisata Durian

blank
Capres No Urut 03 Ganjar Pranowo saat menyaksikan panen buah durian di Desa Wilayu Selomerto Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

Sebelum menikmati makan durian besama, suami Siti Atikoh Supriyati itu, sempat pula menyaksikan salah satu warga yang tengah berada di pohon untuk mengambil durian yang sudah penggantung dijerat tari ravia di salah satu ranting.

“Oh, begitu ya cara memetik durian yang sudah matang. Hati-hati Mas, jangan sampai jatuh. Ayo cepat turun, duriannya di makan bersama-sama,” lontar Ganjar sembari melihat durian yang dikerek dengan tali tambang dari atas pohon agar tidak jatuh dan rusak.

Menurut Ganjar, Desa Wilayu dan sekitarnya yang ada di wilayah Selomerto, layak dikembangkan sebagai desa wisata durian. Apalagi, selain buah berduri tajam itu, di desa tersebut juga terkenal sebagai penghasil buah manggis.

“Nanti pasti banyak wisatawan yang berkunjung di sini untuk menikmati buah durian dan manggis. Ini termasuk desa yang subur dan menjadi sentra buah-buahan. Warga harus terus mengembangkan desanya menjadi desa wisata,” ujarnya.

Muharno Zarka