Di Rumah Kemasan Wonosobo ada display untuk produk UMKM setempat. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Gedung baru Rumah Kemasan dan Pusat Pengembangan IKM Wonosobo telah resmi dilaunching, Rabu (13/12/2023), kemarin.

Gedung baru tersebut berada di Jalan Raya Kertek atau berada satu komplek dengan Gedung BLK. Rumah Kemasan dan Pusat Pengembangan IKM Wonosobo memiliki berbagai fasilitas.

Kabid Pelatihan Produktivitas Tenaga Kerja dan Perindustrian Disnakertrans Kabupaten Wonosobo, Firman Cahyadi mengatakan, gedung Rumah Kemasan dan Pusat Pengembangan IKM dibangun dengan anggaran DAK senilai Rp 3,9 miliar.

“Rumah Kemasan dan Pusat Pengembangan IKM ditujukan untuk para pelaku industri kecil untuk dapat mengakses fasilitas kemasan yang mudah, dekat dan murah bagi usahanya,” ujar dia.

Para pelaku industri, lanjutnya, difasilitasi kemasan agar produk mereka memiliki value dan bisa naik kelas. Karena produk yang bagus tanpa dikemas yang menarik, akan mempengaruhi respon produk di pasaran.

“Tidak hanya terkait kemasan, dalam Rumah Kemasan dan Pusat Pengembangan IKM ini memberikan berbagai jasa yang dapat dimanfaatkan pelaku industri kecil dan menengah,” katanya.

Menurutnya, mulai dari desain kemasan, produksi kemasan, fasilitasi produk baik online maupun offline, hingga pemasaran produk dapat dilakukan di tempat tersebut.

Ruang Digital

Launching Rumah Kemasan dan Pengembangan IKM Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

“Rumah Kemasan, memiliki dua lantai, pada lantai pertama menjadi store untuk produk-produk IKM di Wonosobo, ruang konsultasi dan ruang mesin kemasan,” paparnya.

Sementara di lantai dua ada fasilitas ruang edukasi dan digital marketing. Di lantai bawah juga ada space display produk bagi pelaku UMKM di Wonosobo. Jadi selain mengemas juga memasarkan.

Tempat tersebut, imbuh dia, ditujukan untuk pengembangan IKM yang lebih sejahtera, dimungkinkan biaya yang dikenakan bagi IKM yang memanfaatkan rumah kemasan juga terpaut selisih lebih rendah bila dibandingkan dengan tempat jasa lainnya di pasaran.

“Untuk biaya, beberapa sudah masuk di Perda, kami sesuaikan. Karena kami sudah tidak mikir biaya investasi artinya sangat memungkinkan biaya bisa lebih murah,” tambahnya.

Dikatakan, hingga saat ini sudah ada 40 IKM yang mulai bergabung untuk ikut memanfaatkan Rumah Kemasan dan Pusat Pengembangan IKM Wonosobo.

“Tidak hanya melayani IKM di Wonosobo, ke depannya rumah kemasan ini juga dapat dimanfaatkan oleh IKM di sekitar wilayah Wonosobo,” tandasnya.

Dia berharap Rumah Kemasan dan Pengembangan IKM, dapat membantu pelaku UMKM setempat untuk mengembangkan usaha. Apalagi selama ini mereka banyak terkendala proses pengemasan dan produknya.

Muharno Zarka