KUDUS (SUARABARU.ID) – Relawan pendukung pasangan Capres dan Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Kabupaten Kudus mulai bergeliat. Jejaring relawan ini membentuk Badan Koordinator Saksi untuk pemenangan sekaligus pengawalan suara pasangan AMIN di Pemilu 2024 mendatang.
Bakorsi AMIN ini digagas oleh Forum Komunikasi Antar Jaringan Relawan Anies Baswedan. Saat ini sudah ada 1.000 saksi yang siap mengawal kemenangan AMIN di Kabupaten Kudus.
Masing-masing 100 saksi di tingkat kabupaten, dan 900 saksi yang disebar di 9 kecamatan. Ketua Bakorsi Kabupaten Kudus, Amin Khudori mengatakan, saat ini baru terbentuk saksi di tingkat kabupaten dan kecamatan.
Selanjutnya, Bakorsi AMIN ditarget sampai ke tingkat desa/kelurahan dengan jumlah 100 saksi per desa/kelurahan.
“Yang sudah terbentuk ada 100 saksi tingkat kabupaten dan 900 saksi tingkat kecamatan. Hari ini kegiatan apel siaga pengukuhan Bakorsi AMIN di 9 kecamatan,” terangnya di Kudus, Minggu (10/12).
Apel siaga sekaligus pengukuhan Bakorsi AMIN tingkat kecamatan di Kudus ini bertujuan untuk merapatkan para saksi pro AMIN pada Pemilu 2024.
Masing-masing kecamatan terdapat satu koordinator saksi yang bertugas mengkoordinasikan saksi lainnya dalam mengawal dan mengawasi proses pemilu untuk kemenangan AMIN.
Amin Khudori menyebut, Bakorsi tidak masuk dalam tim nasional pemenangan AMIN. Melainkan lahir dari relawan pendukung AMIN.
Kata dia, Bakorsi siap mengawal dan mengawasi proses Pemilu, baik di ditugaskan di dalam TPS maupun di luar TPS.
Mereka terbentuk atas kemauan sendiri menjadi bagian dari saksi-saksi AMIN.
“Selain jadi saksi, Bakorsi juga bertugas mengajak tetangga dan ngawal sampai hari H pencoblosan. Nantinya kami harapakan minimal 1 TPS ada 1 orang saksi,” tutur dia.
Ketua Dewan Pembina Bakorsi AMIN Kabupaten Kudus, Muiz Toni menambahakan, anggota Bakorsi diberikan pembekalan sebelum dilantik atau dikukuhkan.
Pembekalan diberikan berkaitan dengan fungsi dan tugas Bakorsi dalam mengawasi proses Pemilu.
Kata dia, tugas Bakorsi adalah melakukan pengawasan jalannya Pemilu agar tidak terjadi kecurangan-kecurangan saat di lapangan. Mengawasi sistim pencoblosan yang berjalan di tiap TPS, serta melaporkan jika terdapat dugaan atau potensi kecurangan Pemilu beserta bukti-buktinya.
“Target kami membentuk 14.000 anggota Bakorsi AMIN di Kudus. Tugas dan fungsi kami di sini ranahnya pengawasan proses pemilu,” jelasnya
Ali Bustomi