blank
Suasana pengukuhan PDPM Kendal di lantai 8 Gedung RSI Kendal. Foto: Spw

KENDAL (SUARABARU.ID)-Sekretaris Daerah(Sekda) Kabupaten Kendal, Sugiono menghadiri acara pengukuhan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kendal Periode Muktamar ke-18 di lantai 8 Gedung Rumah Sakit Islam (RSI) Kendal, Minggu (10/12/2023).

Hadir pada acara pengukuhan ini, Ketua PD Muhammadiyah Kendal H. Ikhsan Intizam, Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Abdul Ghofar, Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kendal Abdul Malik, beserta pengurus dan anggota, Ketua dan segenap Pengurus Cabang dan Ranting Pemuda Muhammadiyah se-Kabupaten Kendal.

Juga para Pengurus Organisasi Otonom Muhammadiyah, Ormas dan OKP di Kendal, serta Para Alumni PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kendal, para Kepala OPD terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal, Forkopimcam Weleri dan puluhan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Sekda Kendal Sugiono menyampaikan bahwa, atas nama Pemerintah Kabupaten Kendal maupun pribadi, pihaknya mengucapkan selamat kepada ketua dan segenap PDPM Kendal Periode Muktamar ke-18 yang baru saja dikukuhkan.

“Mudah-mudahan, amanah yang telah dipercayakan kepada panjenengan semua, dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab dalam meningkatkan kemaslahatan umat di Kabupaten Kendal tercinta ini, serta dapat menjaga dan meneruskan hal baik yang sudah terlaksana di periode sebelumnya,”ungkap Sugiono.

Sugiono juga menyampaikan ucapan terima kasih atas tugas dan kinerja, serta tanggung jawab selama ini dengan penuh keikhlasan, kepada pengurus sebelumnya.

“Teriring doa semoga dedikasi panjenengan semua mendapat pahala dari Allah Subhana Wata’ala,”kata Sugiono.

Sugiono menyampaikan bahwa, pemuda Muhammadiyah, merupakan bagian dari organisasi Muhammadiyah yang secara khusus mengasuh dan mendidik para Pemuda Keluarga Muhammadiyah.

Pemuda Muhammadiyah didirikan pada tanggal 2 Mei 1932 dengan tujuan untuk menghimpun, membina dan menggerakkan potensi pemuda Islam demi terwujudnya kader persyarikatan, kader umat dan kader bangsa dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.

Hingga saat ini, pemuda Muhammadiyah telah berperan sebagai salah satu elemen kekuatan yang berkontribusi dalam memajukan pembangunan Kabupaten Kendal.

Untuk ketua dan segenap pengurus PDPM Kendal periode Muktamar ke-18, diharapkan dapat memiliki visi berkemajuan, serta mampu tampil sebagai contoh dan teladan dari spirit Islam berkemajuan.

Selain itu, juga harus memiliki penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, menjadi aset penggerak ekonomi masa depan, ikut berperan dalam menentukan arah bangsa melalui jalur politik, lebih meningkatkan kemampuan untuk komunikasi yang efektif dan bersinergi dengan Pemkab. Kendal dan seluruh stakeholder di Kendal.

“Kami berharap, pemuda Muhammadiyah harus mampu berkolaborasi dengan semua pihak sehingga terwujud masyarakat yang bertoleransi berdasarkan Bhinneka Tunggal Ika, sesuai dengan empat pilar gerakan pemuda negarawan yang melekat dalam organisasi Pemuda Muhammadiyah, yakni Islam berkemajuan, keilmuan, kewirausahaan sosial dan politik kebangsaan,”harap Sugiono.

Sugiono memaparkan bahwa, tahun 2024 mendatang, Indonesia akan melaksanakan perhelatan politik yang besar, yaitu pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten / kota, serta Anggota DPD RI, yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 14 Februari 2024.

“Mengingatkan kembali masyarakat Kendal khususnya Bapak-Ibu semua, menjelang Pemilu Serentak 2024 besok, jangan sampai terpecah-belah karena perbedaan pilihan. Gunakan hak pilih dengan baik, saling menghargai pilihan dan tidak saling menghina. Menjaga persaudaraan, keharmonisan, kerukunan dan keamanan, serta tidak mudah terprovokasi terhadap fanatisme sempit dan berita-berita palsu atau kampanye hitam yang dapat menimbulkan perpecahan di antara kita. Sebagai warga negara yang baik, dukung siapapun yang terpilih menjadi Presiden dan Wakil-Wakil Rakyat atau anggota legislatif,”papar Sugiono.

Sugiono berharap, Pemilu 2024 mendatang, dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar, serta tercipta suasana yang kondusif.

Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Abdul Ghofar menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus pemuda Muhammadiyah periode sebelumnya karena bisa mengantarkan kepengurusannya hingga saat ini dengan baik.

“Kabupaten Kendal secara ekonomis menjadi barometer di tingkat Jawa Tengah, yang tentu sesuai dengan Trilogi Muhammadiyah, yakni pemuda Muhammadiyah sebagai kader persyarikatan, pemuda Muhammadiyah sebagai kader umat dan sebagai kader bangsa. Semoga pengurus baru pemuda Muhammadiyah yang telah dikukuhkan, bisa melanjutkan perjuangan dari pengurus lama,”kata Abdul Ghofar.

Abdul Ghofar menyampaikan, bahwa amanat muktamar pemuda Muhammadiyah di Balikpapan, mengusung empat pilar yakni, pemuda Muhammadiyah mengusung pilar Islam berkemajuan, pilar keislaman, pilar kewiraan sosial dan pilar kebangsaan.

Kemudian diikuti oleh pemuda Muhammadiyah wilayah Jawa Tengah di Semarang, ada beberapa rekomendasi yang mengatakan bahwa, pemuda Muhammadiyah diimbau untuk membuka ruang kerja sama dengan semua pihak, termasuk menjaga kedekatan dengan partai apapun.

“Kalau di Kendal ini ada kader yang perlu kita dukung, ayo dukung. Karena kader- kader politik itu bisa berkolaborasi. Berkolaborasi dengan partai apa pun kan luar biasa. Maka ini penting bagi kita semua terutama di kader pemuda Muhammadiyah. Jangan antipati dengan politik. Karena sekarang jika kita tidak menggunakan politik, sudah kita bubar,”terang Abdul Gofar.

Untuk itu, Abdul Gofar meminta, kepada pemuda Muhammadiyah untuk mendukung siapa pun kader yang ikut mencalonkan anggota DPR, baik DPR kabupaten, Provinsi maupun DPR pusat.

“Semangat politik itu harus dikembangkan di Muhammadiyah. Silakan kalian dukung siapapun yang mencalonkan diri menjadi calon legislatif dari partai apa pun, tapi jangan membawa-bawa nama Muhammadiyah,” tegasnya.

Sapawi