Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah (tengah menghadap lensa), memberikan pengarahan kepada para personel yang tergabung dalam pencarian korban longsor.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Sampai hari ketiga pencarian, korban bencana tanah longsor di Dusun Jaten, Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, belum ditemukan. Diduga, korban terkubur hidup-hidup oleh material longsoran.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Trias Budiyono, semalam, mengatakan: ”Sampai saat ini belum ditemukan.” Penegasan sama, Sabtu siang (9/12), juga dikedepankan oleh Kapolres AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.

Kapolres, sebelumnya datang ke lokasi untuk memimpin tindakan gerak cepat pencarian korban. Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, mengabarkan, Kapolres datang ke lokasi bersama para Pejabat Utama (PJU) Polres dan Pasi Ops dari Kodim 0728 Wonogiri.

Sejak hari kedua pencarian, dilakukan penambahan jumlah personel yang melakukan pencarian, termasuk menerjunkan pula anjing pelacak dari Regu K-9 (K-Nine) Polres Wonogiri. Harapannya, agar langkah pencarian yang dilakukan secara manual, dapat segera menemukan korban. Ini dilakukan, mengingat untuk mendatangkan bantuan alat berat, mengalami kesulitan karena kondisi medan yang tidak ada jalannya, dan berada di lereng terjal perbukitan yang jauh dari pemukiman.

Seperti pernah diberitakan, seorang warga setempat, Ny Mijem (63), dilaporkan hilang tertelan material longsoran. Kejadiannya, bersamaan saat korban tengah bertugas memupuk tanaman padinya dan mendadak terjadi bencana tanah longsor. Korban mendadak hilang, diduga tertelan material longsoran yang melorot dari lereng tebing.

Tim gabungan yang melakukan pencarian, terdiri atas personel kepolisian bersama prajurit TNI dari Koramil Kismantoro dan dari Kodim 0728 Wonogiri. Juga melibatkan aparat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri dan Basarnas Pos SAR Surakarta.

Dalam pencarian, juga melibatkan para Relawan Destana (Desa Tangguh Bencana) dari tingkat desa dan relawan dari kecamatan, perangkat Desa Ngroto, aparat Kantor Kecamatan Kismantoro, dari Forum Pegurangan Resiko Bencana (FPRB) dan masyarakat setempat. Juga melibatkan relawan Search And Rescue (SAR) Wonogiri, SAR dari MTA dan dari komunitas lain yang terkait.
Bambang Pur