blank
Kakek pencari pakan ternak di Desa Tugu, Kecamatan Buayan, Kebumen tewas terjatuh dari pohon mahoni.(Foto:SB/Humas Polres Kbm)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Seorang kakek ditemukan meninggal dunia di bawah pohon mahoni, di Desa Tugu, Kecamatan Buayan, Kebumen, Kamis (7/12) sore.

Korban berinisial HA (67), warga setempat. Yang menemukan, Sutrisno (56), saat mencari rumput sekitar Pukul 16.00 WIB.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasi Humas Polres AKP Heru Sanyoto mengungkapkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diduga kuat korban terjatuh dari pohon setinggi 10 meter, saat mencari daun mahoni untuk pakan ternak.

“Di samping tubuh korban banyak daun mahon yang telah dikumpulkan. Kemungkinan ini itu milik korban sehingga diduga kuat, korban jatuh dari pohon saat mencari pakan ternak itu,”jelas AKP Heru.

Hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh Puskesmas Buayan, korban mengalami beberapa luka patah tulang akibat peristiwa nahas itu.

Masih di Desa Tugu, Kecamatan Buayan, korban meninggal jatuh dari pohon mahoni juga menimpa korban MN, pria 64 tahun warga Desa Banyumudal, Kecamatan Buayan, Kebumen.

Anehnya, peristiwa tragis ini hanya berselang 30 menit setelah kejadian pertama, yakni pada pukul 16.30 WIB.

Kapoles Buayan AKP Kasimin mengungkapkan, kejadian bermula saat MN bersama dengan Parijem istrinya mencari daun mahoni untuk pakan ternak.

Korban mencari daun dengan cara memanjat pohon. Ia pun menginjak ranting dan patah sehingga korban jatuh di depan mata istrinya.

Parijem yang syok berteriak meminta bantuan warga sekitar untuk menolong suaminya. Tak lama kemudian, petugas Polsek Buayan datang untuk melakukan olah TKP. Korban mengalami sejumlah luka robek dan patah tulang.

“Korban meninggal dunia karena jatuh dari pohon mahoni, dengan ketinggian sekitar 7 Meter. Ini kejadian kedua, kami mendapatkan laporan warga jatuh dari pohon,”ungkap AKP Kasimin.

Komper Wardopo