SEMARANG (SUARABARU.ID)- Talas atau dengan nama lain Colocasia esculenta L. termasuk tumbuhan tegak dengan akar serabut, liar dan pendek. Talas merupakan tanaman monokotil setinggi 90-180 cm, umbi berbentuk bulat dan berwarna cokelat dilengkapi dengan kuncup ketiak yang terdapat di atas, lampang daun tempat munculnya umbi baru (tunas).
Daun talas berbentuk perisai yang besar. Daun ini dapat digunakan sebagai pelindung kepala saat hujan. Permukaan daunnya ditumbuhi rambut-rambut halus yang menjadikannya kedap air, yakni air akan mengalir langsung meninggalkan permukaan daun tanpa membasahinya.
Daun talas mengandung 1,3 gram protein, 1,6 gram serat, 519 mg kalium, 119 mg kalsium, 41 mg fosfor,7 mg vitamin C,2 mg niacin, 4 mcg beta karoten, dan 1,5 mg zat besi yang mampu menyembuhkan penyakit dalam tubuh manusia. Daun talas mengandung protein dan vitamin C yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Talas jadi salah satu jenis umbi-umbian yanhg cukup lazim dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Sumber karbohidrat yang juga dapat diolah menjadi minuman dengan nama Taro ini memang dikenal sebagai salah satu makanan yang cukup kaya akan nutrisi.
Menyadur dari laman halodoc.com, selain bagian umbinya, bagian daun dari tanaman talas juga dapat dikonsumsi seperti dijadikan sayur mayur ataupun direbus sebagai obat tradisional.
Kandungan daun talas ini sendiri juga diyakini cukup kaya akan nutrisi dan memiliki segudang khasiat. Dilansir dari Suara.com, berikut 3 manfaat daun talas bagi kesehatan apabila dikonsumsi.
Baca Juga:Ini Makanan Fermentasi dan Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh, Simak!
1. Mencegah Radikal Bebas
Daun talas dikenal sebagai sumber antioksidan yang baik bagi tubuh. Hal ini dikarenak pada daun talas mengandung senyawa seperti vitamin A dan Vitamin C, asam folat, fosfor, magnesium dan beberapa senyawa mineral lainnya.
Menyadur dari artikel dengan judul “herapeutic Perspective of Vitamin C and Its Derivatives,” kandungan vitamin C dalam daun talas diyakini dapat mengontrol jumlah paparan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, pengonsumsian daun talas dengan cara dikukus ataupun dimasak dengan cara ditumis dengan sedikit minyak diyakini dapat membantu proses metabolisme dalam tubuh dan mengeluarkan racun yang terdapat pada aliran darah. Hal inilah yang membuat mengonsumsi talas cukup dianjurkan apabila ingin mendetoksifikasi tubuh secara alami.
Baca Juga: Ini 5 Manfaat Ikan Lele untuk Bumil, Diantaranya Rendah Merkuri
2. Mencegah Sembelit
Daun talas dikenal dengan kandungan seratnya yang cukup tinggi. Menyadur dari artikel berjudul “Effect of dietary fiber on constipation: A meta analysis,” kandungan serat dalam daun talas apabila dikonsumsi secara teratur diyakini dapat membantu menghilangkan permasalahan sembelit pada saluran pencernaan.
Selain itu, daun talas juga dikenal cukup rendah kalori dan dapat dimasukkan ke dalam menu program diet harian.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Daun talas juga diyakini dapat menjaga kesehatan jantung apabila dikonsumsi dengan benar. Melansir dari artikel berjudul “The Effect of Green Leafy and Cruciferous Vegetable Intake on The Incidence of Cardiovascular Disease: A Meta-Analysis,” mengonsumsi sayuran hijau dengan warna sedikit gelap dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, Ini Manfaat Buah Kesemek yang Ampuh Untuk Asam Lambung
Daun talas sendiri termasuk tanaman hijau yang memiliki warna sedikit gelap dan mengandung banyak asam folat serta magnesium yang mampu menyehatkan aliran darah dari dan menuju jantung.
Nah, itulah beberapa manfaat dari mengonsumsi daun talas bagi kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.
Claudia
