KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meninjau latihan perang Artillery Strike Fore Power Demo di Pantai Ambal, Kebumen, Rabu (6/12).
KSAD mengaku puas dan bangga dengan kekuatan Pasukan Armed yang selama ini terus berlatih maksimal dan berkontribusi menjaga keutuhan NKR. Selama dua hari latihan perang (5-6/12) di pantai selatan Kebumen, Satuan Armed telah menembakkan sekitar 384 roket berjarak sekitar 6 kilometer di Pantai Ambal.
Pusat Persenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) menggelar latihan Artillery Strike Fire Power Demo tersebut untuk memvisualisasikan salah satu fungsi tugas pokok Satuan Armed dalam memberikan bantuan tembakan serangan artilleri atau lebih dikenal Artillery Strike.
Berdasar pada Doktrin Kartika Eka Paksi, tugas pokok Armed TNI AD di bidang pertahanan darat adalah dengan melaksanakan fungsi intelijen pertempuran, bantuan tembakan, serangan Artileri (Artillery Strike) dan perlindungan.
Danpussenarmed Mayjen TNI Moh. Naudi Nurdika memaparkan, Artillery Strike ini memberikan efek kehancuran terhadap daerah musuh yang sangat luas (saturasi) saat pasukan sendiri masih berada dalam jarak yang aman atau belum terlibat dalam operasi secara keseluruhan. Di mana Artillery Strike ini menimbulkan keuntungan bagi pasukan sendiri dalam operasi selanjutnya.
Menurut Danpussenarmed, hasil penilaian saat kunjungan ke Natuna waktu silam, dengan adanya urgensi dari berbagai operasi yang dilaksanakan perkembangan lingkungan strategis dan eskalasi ancaman yang kian meninggi di kawasan. Sebagai daya tangkal atau deterrent effect dan efektivitas, satu Baterai yang ada di Natuna saat ini dapat ditingkatkan menjadi satu Batalyon.
Jaga Keutuhan NKRI
KSAD Jenderal Maurli Simanjuntak bangga dengan Latihan Artillery Strike ini karena ini menunjukkan betapa kuatnya prajurit Armed dalam menjaga keutuhan NKRI. KSAD juga sempat mencoba menaiki kendaraan Roket Astros II MK untuk menembakkan roket SS-09 secara Ripple dan Single Fire.
“Hari ini kita melaksanakan latihan senjata perang. Kita lakukan untuk tetap memelihara kemampuan prajurit kita dan juga kita harus selalu meyakinkan senjata-senjata kita dapat digunakan setiap saat,”ujar Jenderal Maruli di sela Latihan.
KSAD menyampaikan terima kasih kepada prajurit Armed yang telah berkontribusi dalam latihan ini dengan maksimal. Dirinya menyampaikan Latihan Artillery Strike Fire Power Demo menghabiskan total 384 butir munisi roket yang terbagi dalam 2 hari latihan. Yaitu kemarin total 265 roket dan hari ini habis 128 butir munisi roket SS-09.
Danpussenarmed berhara ke depan prajurit Armed roket lebih profesional lebih mampu bisa mengatasi berbagai ancaman.“Tadi kita proyeksikan dan latihkan dalam mengatasi ancaman dari Natuna serta kita skenariokan untuk memberi Artillery Strike dengan munisi roket TCM 300, SS-80, SS-60 dan SS-40.”
Mayjen Moh. Naudi juga mengharapkan masyarakat Kabupaten Kebumen untuk saling menjaga tempat daerah latihan ini dengan baik.
Di sela meninjau latihanperang pasukan Armed, KSAD melaksanakan kegiatan teritorial menyerahkan 250 sembako kepada warga sekitar daerah latihan. KSAD juga membantu pembangunan kamar mandi dan renovasi Mushala Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen.
Turut hadir dalam kegiatan Asops KSAD, Aslat KSAD, Asrena KSAD, Kapuspalad, Kadislitbang, Danpuspenerbad, Pangkostrad, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, PJU Pussenarmed dan Danpusdikarmed serta tamu undangan, Forkopimda Kebumen.
Komper Wardopo