WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kapolres AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, Rabu (6/12), memimpin tindakan gerak cepat pencarian korban hilang bencana tanah longsor. Lokasinya di Dusun Jaten, Desa Ngroto, Kismantoro, Kabupaten Wonogiri.
Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, mengabarkan, Kapolres datang ke lokasi bersama para Pejabat Utama (PJU) Polres dan Pasi Ops dari Kodim 0728 Wonogiri. Dalam pencarian lanjutan di hari kedua ini, dilakukan penambahan jumlah personel yang melakukan pencarian.
Harapannya, agar langkah pencarian yang dilakukan secara manual, dapat segera menemukan korban. Ini dilakukan, mengingat untuk mendatangkan bantuan alat berat, mengalami kesulitan karena kondisi medan yang tidak ada jalannya, dan berada di lereng terjal perbukitan yang jauh dari pemukiman.
Seorang warga setempat, Ny Mijem (63), dialporkan hilang tertelan material longsoran. Kejadiannya, bersamaan saat korban tengah bertugas memupuk tanaman padinya dan mendadak terjadi bencana tanah longsor. Korban mendadak hilang, diduga tertelan material longsoran yang melorot dari lereng tebing.
Di lokasi longsor, Kapolres, menyatakan, dengan melakukan penambahan personel dan langkah percepatan pencarian, korban Ny Mijem dapat segera ditemukan. ”Kita berharap, dengan penambahan anggota dan juga menggunakan anjing palacak, mudah-mudahan korban dapat segera ditemukan,” tandas Kapolres.
Relawan
Selain petugas kepolisian, dalam pencarian korban tanah longsor tersebut juga bersinergi bersama personel dari TNI dari Koramil Kismantoro dan dari Kodim 0728 Wonogiri, bersama aparat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri dan Basarnas Pos SAR Surakarta.
Juga terlibat dalam pencarian, para Relawan Destana (Desa Tangguh Bencana) dari tingkat desa dan relawan dari kecamatan, Satuan Linmas, perangkat Desa Ngroto, aparat Kantor Kecamatan Kismantoro, dari Forum Pegurangan Resiko Bencana (FPRB) dan masyarakat setempat. Juga melibatkan relawan Search And Rescue (SAR) Wonogiri, SAR dari MTA dan dari komunitas lain yang terkait.
Kapolres mengajak semua yang terlibat dalam pencarian, untuk berdoa bersama agar korban cepat ditemukan. Kita, tandas Kapolres, bersama unsur terkait berupaya maksimal untuk melakukan pencarian.
Kepada masyarakat, Kapolres, mengimbau untuk tetap waspada dalam menyikapi perkembangan cuaca. Mengingat musim penghujan, berpotensi memunculkan bencana longsor serupa bisa saja terjadi kembali.
Terkait jumlah korban, Kapolres, mengatakan, sesuai dengan informasi dari saksi, ada satu masyarakat yang tertimbun. Yakni Ny Mijem, yang hilang bersamaan saat dia bertugas memupuk padi dan tiba-tiba terjadi bencana longsor.
Bambang Pur