Gladi resik perhelatan Semarang Night Carnival 2023 di Kota Lama Semarang pada pertengahan 2023 semarakkan agenda seni budaya Kota Semarang. Foto: HP

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus berupaya meningkatkan kunjungan wisata, baik wisatawan domestik maupun mancanegara dengan berbagai kegiatan.

Pasca pandemi, sektor pariwisata kini sudah mulai pulih dan momen tersebut digunakan untuk mendongkrak kunjungan wisata ke Semarang.

Selain mempercantik destinasi yang ada, Pemkot Semarang juga menggandeng pihak swasta untuk mempromosikan wisata di Kota Atlas. Salah satunya sektor industri perhotelan.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso, mengatakan, Kota Semarang saat ini sudah menjadi salah satu prioritas atau jujugan utama wisatawan.

“Dulu Semarang hanya kota transit, tapi saat ini banyak wisatawan yang memasukkan Kota Semarang dalam list kota yang ingin dikunjungi,” katanya.

Berdasarkan data terakhir, lanjut Wing Wiyarso, sejak awal tahun hingga bulan Oktober 2023 kunjungan wisatawan ke Kota Semarang mencapai 4,2 juta orang.

Hal ini tentunya membuktikan bahwa Kota Semarang masih menjadi peringkat pertama kunjungan di Jateng, di atas angka kunjungan ke Candi Borobudur, Magelang.

“Harapan kami di bulan Desember nanti, kunjungan wisatawan bisa tembus rekor mengalahkan kunjungan tahun 2022 di angka 5,2 juta wisatawan. Setidaknya harus di angka 5,5 juta wisatawan,” harapnya.

Ke depan, kata Wing Wiyarso, akan banyak tantangan dan momentum yang harus bisa diambil Pemkot Semarang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Ia menyebut, Kota Semarang saat ini telah menjadi salah satu skala prioritas jujugan wisata nusantara.

Berbagai even terus digelar Disbudpar Kota Semarang, seperti Pandanaran Art dan Jazz Festival yang diharapkan bisa jadi daya tarik lain.

Akan ada pula banyak event menarik seperti Festival Barongsai, Semarang Bercerita yang kaitannya dengan jalur rempah di Kota Lama Semarang, juga event yang diinisiasi oleh pihak swasta, promotor maupun perhotelan untuk mengundang wisatawan hadir.

“Ini yang kami harapkan ke depannya. Temen-temen perhotelan bisa terlibat dalam menarik wisatawan, dengan menggelar event yang lebih keren lagi. Bisa lebih memunculkan inovasi kreativitas dalam menjamu tamu, sehingga mereka bisa lebih betah lagi tinggal di Kota Semarang. Dan mengajak sanak saudara dan handai taulannya berkunjung ke Kota Semarang,” ujarnya.

Hery Priyono