SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjalin kerja sama dengan institusi Badan Pusat Statistik (BPS) Kota setempat.
Jalinan kerja kedua belah ditandai penandatanganan naskah perjanjian antara Dekan FMIPA UNS Drs. Harjana, M.Si., M.Sc., Ph.D.dengan Kepala BPS Kota Surakarta Ratna Setyowati, S.Si, M.T., M.A. di Ruang Sidang Senat Akademik Gedung Soetomo Darsowiratmo.
“Perjanjian kerja sama ini salah satu tujuannya untuk melaksanakan kegiatan pengelolaan Pojok Statistik yang ada di FMIPA, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan mengembangkan Kelurahan Binaan atau Kelurahan Cinta Statistik (Cantik)”, kata Dekan FMIPA Drs. Harjana, M.Si., M.Sc., Ph.D melalui Humas UNS, Jumat (17/11/2023).
Pengelolaan Pojok Statistik, lanjut Drs. Harjana, M.Si., M.Sc., Ph.D diwujudkan dalam bentuk kolaborasi pengelolaan pemberian layanan konsultasi statistik, penyediaan ruang literasi.
Juga pemberian layanan edukasi sehingga memberikan kemanfaatan secara luas bagi seluruh mahasiswa dan akademisi di lingkungan UNS. Keberadaan Pojok Statistik dimaksudkan juga untuk memberikan sarana kepada publik dalam hal mengakses data BPS.
Yakni sebagai media dalam membangun user engagement antara BPS, mahasiswa, akademisi, dan segenap sivitas akademika UNS. Sekaligus sebagai media untuk mendapatkan masukan, saran, dan umpan balik terkait produk BPS, jelas Dekan FMIPA UNS sembari menambahkan penandatanganan naskah kerja sama kedua belah pihak sudah dilaksanakan pada awal pekan ini .
Sementara itu Kepala BPS Kota Surakarta, Ratna Setyowati, S.Si, M.T., M.A. ketika diminta tanggapannya terkait penandatanganan naskah kerja sama menyatakan, mengapresiasi kerja sama yang dilakukan dengan FMIPA UNS.
Sekaligus berharap perguruan tinggi bisa berperan aktif dalam rangka menerapkan ilmunya. Adanya kerja sama diharapkan pula mahasiswa tidak hanya pintar dalam bidang akademis saja, namun juga bisa memahami terapannya di lapangan.
“Dengan kerja sama ini harapannya bisa menunjang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dan mahasiswa bisa berperan aktif sehingga bisa menerapkan ilmunya yang didapat di bangku kuliah,” terangnya.
Bagus Adji
