Petugas Kantor Imigrasi Wonosobo memberikan layanan di Kemenag Kabupaten Magelang, hari ini. Foto: eko

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Pengurusan paspor jamaah calon haji Kabupaten Magelang tahun 2024 dilakukan di Kantor Kemenag setempat, hari ini dan besok (Rabu 15/11 dan Kamis 16/11). Kantor Imigrasi Wonosobo yang datang memberikan pelayanan di Kemenag Kabupaten Magelang.

Kepala Kemenag, Muhammad Miftah, ketika ditemui hari ini menuturkan, bisa demikian lantaran bekerja sama dengan Imigrasi Kelas II Wonosobo melalui program Eazy Pasport. Itu untuk melayani salah satu syarat administrasi yang harus dipenuhi oleh calon haji, yaitu berupa paspor.

Terkait hal itu dia berterima kasih kepada pihak Imigrasi Wonosobo yang telah mau melayani masyarakat Magelang. Tentu hal itu mempermudah layanan bagi calon haji yang ada di daerah tersebut. “Apalagi sebagian jamaah berusia tua, dapat terlayani dengan baik. Agar kesehatan mereka tetap terjaga,” katanya.

Selebihnya dijelaskan, untuk tahun depan, jumlah jamaah calon haji dari Kabupaten Magelang kalau tidak ada perubahan sebanyak 1.086 orang. Indonesia mendapat tambahan kuota dari pemerintah Arab Saudi. Sebanyak 221.000 ditambah 20.000, sehingga totalnya 241.000 jamaah. Secara otomatis Jawa Tengah juga mendapat tambahan kuota sekitar 3.000 orang.

Menggembirakan

Kasi Urusan Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Magelang,
Khamim Setiawan, menambahkan, hari ini dimulai pembuatan paspor untuk jamaah calon haji tahun 2024, yang jumlahnya 1.086 orang. Dari jumlah tersebut sekitar 300 orang sudah memiliki paspor.

Menurut dia, program Eazy Pasport itu bagi calon haji sangat menggembirakan. Karena tidak harus datang ke kantor Imigrasi Wonosobo.

Pembuatan paspor itu biasa dihitung mundur enam bulan sebelum keberangkatan ibadah haji. Setelah memiliki paspor selanjutnya akan mengurus visa, melalui Saudi Visa Bio. Yakni harus meng-upload foto wajah dan paspor.

Jamaah calon haji Kabupaten Magelang mengurus paspor, hari ini. Foto: eko

Untuk pengurusan paspor jamaah calon haji tahun 2024, itu dibagi dalam dua hari. Yaitu Rabu dan Kamis (15 dan 16 November). Setiap hari dibagi menjadi tiga gelombang, untuk menghindari antrean panjang. “Mereka lebih senang karena datang pada waktunya, tepat pada jadwalnya, setelah itu selesai dan bisa pulang. Tidak harus menunggu yang lain. Hari ini sebanyak 300 orang dan besok pagi sisanya,” jelasnya.

Ditambahkan, Kemenag Kabupaten Magelang hanya menerima calon jamaah haji yang reguler. Bagi yang khusus, melalui penyelenggara ibadah haji khusus ( PIHK) yang kuotanya dari pusat.

Dijelaskan pula, keberangkatan jamaah reguler tahun 2024 itu pada akhir Mei atau awal Juni. Sisa waktunya untuk persiapan administrasi, kesehatan, manasik, pembekalan.

Sedangkan untuk jamaah lanjut usia (lansia), tahun 2024 Kabupaten Magelang mendapat prioritas lanjut usia sebanyak 124 orang. Tetapi yang usianya lebih dari 80 tahun masih ada sekitar 75 orang.

Kemudahan

Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, KA Halim, melalui Kasi Dokumen Perjalanan dan Izin Tinggal, Faqih R Prabowo, menjelaskan, bisa diberikan layanan jemput bola seperti itu awalnya dari Kantor Kemenag Kabupaten Magelang berkirim surat ke Imigrasi Wonosobo untuk meminta program Eazy Pasport. Di mana program tersebut untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat. Pihak Imigrasi juga bisa hadir di tengah masyarakat. Khususnya bagi jamaah calon haji yang sebagian besar lanjut usia. “Jadi mereka tidak perlu jauh-jauh ke Wonosobo,” ujarnya.

Layanan tersebut tidak hanya untuk lembaga pemerintah saja. “Swasta atau komunitas silahkan berkirim surat ke kami, nanti akan kami layani,” katanya.

Selain di wilayah Kabupaten Magelang, layanan seperti itu yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Temanggung. Di temanggung sekitar 700 orang.

Kantor Imigrasi Wonosobo wilayah kerjanya empat kabupaten dan satu kota, yaitu Kabupaten Wonosobo, Temanggung, Purworejo, Kabupaten dan Kota Magelang.

Eko Priyono