GROBOGAN (SUARABARU.ID) –Sekda Grobogan Anang Armunanto minta 79 pemuda yang mengikuti Pelatda Pra Pemberangkatan Tahap I Angkatan 2024-01/ke-363 untuk menguatkan niat diimbangi dengan usaha keras dan doa.
“Saya berpesan kepada seluruh peserta pelatihan agar dapat mengikuti pelatihan secara serius dan sungguh-sungguh. Pelatda tahap ini menjadi bagian dalam menggapai langkah para peserta menggapai asa untuk dapat bekerja di Jepang,” kata Sekda Anang Armunanto pelatihan prapemberangkatan Tahap I Angkatan 2024-11/Ke 363 magang ke Jepang, di Aula Balai Latihan Kerja UPTD Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Grobogan, Rabu (8/11/2023).
Mantan Kepala BPPKAD Kabupaten Grobogan ini meyakini dan percaya bahwa ilmu dan keterampilan yang didapatkan para peserta dalam Pelatda ini membantu mereka menjadi pekerja atau wirausahawan yang sukses.
Pelatihan Prapemberangkatan Tahap I ke Jepang ini dilakukan dengan dibukanya kembali pemagangan untuk para pemuda Indonesia yang ingin magang ke Jepang oleh Kementerian Tenaga Kerja RI bekerja sama dengan IM Japan.
Sebanyak 79 pemuda dari berbagai daerah di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Grobogan mengikuti Pelatihan Daerah Prapremberangkatan.
Selain dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Grobogan, Anang Armunanto, juga ada Kepala Disnakertrans Grobogan, Teguh Harjokusumo, perwakilan Kemenaker RI dan juga IM Japan.
Menurut Kadisnakertrans Grobogam Teguh Harjokusumo, kegiatan Pelatda Prapemberangkatan Tahap 1 Angkatan 2024-11/ke 363 ini memiliki empat tujuan.
Pertama, memberikan kesempatan bagi angkatan kerja muda yang produktuf guna mempersiapkan diri sebelum dilakukan penempatan atau pemberangkatan dalam rangka pemagangan kerja ke Jepang.
“Tujuan kedua yakni pelatihan dan peningkatan kompetisi sumber daya manusia. Kemudian, mengambil peran dalam bidang ketenagakerjaan untuk mengurangi pengangguran pada angkatan kerja muda,” papar Teguh Harjokusumo.
Mantan Kepala Bagian Humas Setda Grobogan ini juga menjelaskan, pelatihan ini sebagai bentuk eksistensi Kabupaten Grobogan dalam merespon kebutuhan tenaga kerja dan peluang kerja dalam lingkup yang lebih luas atau secara nasional.
Para peserta Pelatda ini ebrasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Grobogan, Kuningan, Bandung, Demak, Kudus, Garut, Sukoharjo dan Pati.
Mereka telah siap mengikuti proses Pelatda Pra Pemberangkatan ke Jepang guna mempersiapkan diri menjadi pribadi yang tangguh untuk bekerja di Negeri Sakura nanti.
Pelatda Pra Pemberangkatan menjadi harapan dan doa bagi bagi puluhan pemuda yang hendak mengikuti pemagangan ke Jepang ini.
Putra, serang warga Grobogan yang mengikuti pelatihan, mengungkapkan bahwa dirinya optimis menjalani proses Pelatda Pra Pemberangkatan tersebut.
“Insya Allah ada harapan dan doa untuk bisa berusaha, tekun, bertanggung jawab, dan dapat dipercaya, sehingga saya bisa meraih cita-cita untuk berangkat kerja ke Jepang demi membangun impian keluarga saya di desa,” harap Putra.
Tya Wiedya