Sosialisasi penguatan dan pengembangan karakter tentang stop bullying (perundungan) dan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat dihadiri oleh Kepala Sekolah, Guru, Wali Murid dan Siswa Sekolah. Foto: Kudnadi Saputro Blora 

BLORA (SUARABARU.ID) — Bhabinkamtibmas Polsek Jepon Polres Blora Polda Jawa Tengah menyampaikan sosialisasi penguatan dan pengembangan karakter tentang stop bullying (perundungan) di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Kemiri Kecamatan Jepon. Rabu, (8/11/2023).

Kegiatan sosialisasi penguatan dan pengembangan karakter tentang stop bullying (perundungan) dan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat dihadiri oleh Kepala Sekolah, Guru, Wali Murid dan Siswa Sekolah.

Kepala SDN 1 Kemiri Kecamatan Jepon, Fransiscus Asisi Didik Sudaryanto menegaskan tak ada aksi perundungan di lingkungan sekolahnya.

“Kami sudah memberikan pengarahan yang sejelas-jelasnya, Pak Polisi juga sudah memberikan imbauan stop bullying,” kata Kepala SDN 1 Kemiri.

Pada kesempatan itu, Bhabinkamtibmas Kemiri Polsek Jepon, Bripka Sukendro mengatakan bahwa perundungan terjadi karena kurangnya pengawasan pergaulan di rumah dan di sekolah.

“Oleh sebab itulah kita sebagai orang tua di rumah dan pendidik di sekolah selalu mengawasi pergaulan anak didik kita, bila ditemui aktivitas yang tidak wajar segera diingatkan agar supaya anak didik tahu kalau hal tersebut tidak boleh dilakukan,” ucap Bripka Sukendro.

Selain memberikan sosialisasi perundungan, Bhabinkamtibmas Polsek Jepon juga mengingatkan kepada peserta sosialisasi persoalan kamtibmas, untuk selalu memastikan kompor, juga bara api padam setelah digunakan, jangan meninggalkan sedikit pun api karena dapat menyebabkan kebakaran.

“Sampah yang dibakar didekat rumah juga harus ditunggui ya bapak ibu, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Bila ada angin kencang dapat merembet ke mana-mana,” pesan Bripka Sukendro.

“Kepada Guru dan Wali murid agar bisa menciptakan suasana aman dan sejuk di masa Pemilu 2024,” pinta Bripka Sukendro.

Kudnadi Saputro