SEMARANG (SUARABARU.ID) – Partai Gerindra Jawa Tengah memastikan kemenangan capres – cawapres Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) bisa terjadi hanya dalam satu putaran.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, yang mengaku optimis pasangan Prabowo – Gibran akan memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) RI pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Insya Allah paslon Pilpres Prabowo – Gibran secara nasional akan meraih suara 50 persen lebih. Khusus di Jateng kader partai pengusung dan relawan sudah siap tempur di lapangan untuk menang satu putaran,” katanya saat dihubungi SuaraBaru.id. Rabu (1/11/2023).
Untuk mewujudkan hal tersebut, dirinya mengaku saat ini pihaknya melakukan roadshow keliling Jawa Tengah sekaligus melakukan konsolidasi dengan seluruh pengurus dan kader DPC, PAC, hingga ke tingkatan anak ranting.
Salah satunya seperti yang dilakukannya saat ini, Rabu (1/11/2023), dimana dirinya memberikan pembekalan sekaligus melakukan konsolidasi partai ke seluruh pengurus dan kader Partai Gerindra se-Kabupaten/Kota Magelang.
“Kami melakukan roadshow ke seluruh wilayah di Jateng untuk merapatkan barisan para kader Partai Gerindra guna memastikan kemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 mendatang. Saya sendiri yang akan memastikan kemenangan Prabowo-Gibran, khususnya di Jawa Tengah,” katanya.
Sudaryono mengungkapkan, sebelum menggelar roadshow di Magelang, dirinya baru saja berkeliling ke Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, dan Temanggung. Yang berikutnya, roadshow DPD Gerindra akan menyambangi Purworejo, Kebumen, hingga Cilacap.
Selain menargetkan kemenangan paslon Prabowo-Gibran dalam pilpres, ia juga harus memastikan Partai Gerindra bisa memenangi Pileg 2024. Sampai saat ini, menurutnya semua kader Partai Gerindra telah bersemangat dan siap bergerak kampanye meraih kemenangan pilpres dan pileg.
“Guna persiapan pilpres dan pileg ini kami mendatangi seluruh wilayah kabupaten/kota se-Jateng,” katanya.
Khusus di Jateng, Sudaryono mengatakan kalau Partai Gerindra pernah punya pengalaman kalah tipis dalam ajang pemilihan gubernur saat mengajukan pasangan calon Sudirman Said dan Ida Fauziah.
Oleh karena itu, ketika saat ini Partai Gerindra sudah memiliki koalisi besar, dengan jumlah partai pengusung dan calon anggota legislatif lebih banyak, maka kemenangan pilpres dan pileg diprediksi pasti akan mudah diraih.
Situasi saat ini menurutnya popularitas Prabowo-Gibran sudah cukup baik. Tidak ada rakyat di Jateng dan seluruh Indonesia yang tidak mengenal keduanya. Ditambah, dirinya yang merupakan putra asli Grobogan ini juga memahami konstelasi wilayah dan politik di Jawa Tengah.
“Saya asli putra Grobogan, jadi saya memahami betul konstelasi wilayah dan politik di Jawa Tengah. Jadi kita tidak hanya mengandalkan popularitas Prabowo-Gibran semata, tapi kami akan bicara program,” katanya.
Adapun program keberlanjutan kebijakan Presiden Jokowi seperti bantuan sosial berupa BLT, PKH dan bansos lainnya akan tetap dilanjutkan. Selain itu bantuan pupuk akan diberikan langsung ke petani, hingga program-program lain yang belum ada akan diberikan.
Dikatakannya, Prabowo-Gibran juga telah punya program dana abadi pesantren, bantuan untuk lansia, hilirisasi industri, susu dan makan siang gratis bagi anak sekolah dari tingkat PAUD/TK hingga SMA/SMK. Semua program tersebut anggarannya sudah dihitung oleh tim dan negara mampu untuk menyediakan dana tersebut.
“Jika ada intervensi gizi tinggi kepada anak sekolah, berupa pemberian susu dan makan siang gratis, maka akan tumbuh anak-anak yang sehat, kuat, cerdas, cantik dan ganteng-ganteng. Mereka pasti akan punya otak yang cemerlang. Jangan sampai anak-anak menjadi generasi stunting. Semua orang pasti ingin anaknya makan cukup dan bergizi,” katanya.
Sudaryono menjelaskan, program-program tersebut tidak sekadar janji Sebab Prabowo dan Partai Gerindra telah melakukan hal tersebut melalui program revolusi putih dengan membagikan susu gratis kepada masyarakat untuk pemenuhan gizi anak-anak dan balita dalam beberapa tahun belakangan ini.
“Soal tensi politik, kami tidak melihat situasi yang terlalu tegang. Sebab, Partai Gerindra selalu membangun komunikasi dan bersahabat dengan kawan-kawan dari partai lain. Baik itu dengan PDI Perjuangan, PKB, Nasdem atau dengan koalisi partai lain. Karena semua pada akhirnya setelah pemilu kan berada dalam satu gedung parlemen,” katanya.
Prabowo, imbuh dia, juga selalu menekankan kampanye yang positif. Tidak menjelekkan pihak lain. Kampanye akan dilakukan dengan gembira dan menyebarkan sikap optimisme.
“Partai Gerindra anti fitnah dan tidak pernah menyebar informasi hoax. Kampanye yang dikedepankan adalah program atau kebijakan yang memberi manfaat pada masyarakat,” katanya.
Hery Priyono
