WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Akibat keributan yang terjadi saat pertandingan sepak bola antara Persesi Batang dan Bulu Garung, Senin (30/10/2023) di lapangan Buntu, Kejajar, gelaran Banser Cup resmi dihentikan sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan PP, SIK MSi melalui Kapolsek Kejajar, AKP Abror menjelaskan bahwa keributan semula dipicu saling olok antar penonton di luar lapangan. Sehingga menimbulkan kerusuhan hingga masuk ke lahan pertanian warga.
Dari hasil mediasi yang telah dilaksanakan pada Selasa (31/10) lalu di Polsek Kejajar, kedua belah pihak sepakat berdamai dan pihak desa Gataksari mengaku tidak akan melanjutkan pengaduan yang sebelumnya dibuat.
“Kedua pihak dari warga desa Gataksari dan Lengkong Bulu menyatakan sudah saling memaafkan dan sepakat berdamai, perihal laporan pengaduan penganiayaan ringan juga akan dicabut,” ungkapnya, Rabu (1/11/2024).
8 Besar
Kapolsek Kejajar menambahkan bahwa untuk sementara waktu Banser Cup akan dibekukan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
“Meski sudah memasuki tahap delapan besar, namun karena kericuhan yang terjadi kemarin, Banser Cup akan dibekukan sampai batas waktu yang belum ditentukan,” jelas AKP Abror.
Lebih lanjut, Kapolsek menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pihaknya berharap kompetisi sepak bola yang semestinya menjadi ajang olahraga dan silaturahmi antar suporter tidak lagi diwarnai kerusuhan serupa.
“Hadapi dan selesaikan segala permasalahan dengan kepala dingin. Jangan mudah diprovokasi. Mari kita jadikan sepak bola menjadi ajang olahraga yang damai tanpa keributan,” tandasnya.
Muharno Zarka