blank
LAYANI WARGA - Petugas Puskesmas Limpung tengah melayani warga di kawasan Car Free Day. (Foto: Diskominfo)

BATANG (SUARABARU.ID) – Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) yang digelar tiap akhir pekan di area Alun-alun hingga Jalan Veteran tidak hanya menjadi sarana untuk berolahraga agar kondisi tubuh tetap prima saat kembali beraktivitas keesokan harinya.

Di sisi lain, CFD pun dimanfaatkan oleh banyak pihak, tak hanya untuk mencari sesuap nasi, namun juga untuk mendukung program pemerintah, baik di bidang kesehatan dengan pemeriksaan gratis, pendidikan lewat Perpusling dan sebagainya.

Salah satu yang memanfaatkannya adalah Puskesmas Limpung, dengan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga sembari beristirahat seusai berolahraga. Kepala Puskesmas Limpung Hendrawan Permadi menyampaikan, layanan ini untuk mendekatkan masyarakat agar memudahkan dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan secara gratis.

“Layanan yang diberikan mulai dari penimbangan berat badan, cek kadar gula darah, cek tekanan darah hingga konsultasi kesehatan dan gizi. Ini menjadi penting setelah melihat gaya hidup masyarakat yang sering mengonsumsi makanan cepat saji dengan pemanis berlebih,” katanya, saat ditemui, di area CFD, Alun-alun Batang, Kabupaten Batang, Minggu (29/10/2023).

Penyakit Tidak Menular (PTM) saat ini mudah menghinggapi masyarakat tanpa memandang usia. Contoh PTM yang rawan diderita seperti Diabetes Melitus dan darah tinggi. Salah satu cara untuk menghindarinya dengan menerapkan pola diet sehat, yakni rendah gula diimbangi konsumsi sayuran dan buah-buahan yang cukup.

“Dari 60 pengunjung 40 diantaranya menderita Diabetes Melitus dan darah tinggi di rentang usia 50 tahun ke atas. 20 pengunjung lainnya ada juga yang sudah terindikasi dua PTM tersebut, meski di usia 30 – 40 tahun,” jelasnya.

Ia mengapresiasi atas kesadaran masyarakat Batang yang peduli akan Kesehatannya. “Di sini bisa berekreasi, berolahraga sambil mendapatkan layanan kesehatan, ini sangat baik dan harus diintensifkan,” terangnya.

Salah satu pengunjung CFD, Sukma warga Desa Pasekaran mengaku, terbantu ketika ingin mengetahui kondisi kesehatan tubuhnya saat sarana publik. “Ini sangat praktis karena begitu ingin tahu kadar gula darah, tinggal ngecek langsung sekalian olahraga,” ujar dia.

Nur Muktiadi