blank
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudhana (kelima dari kiri), berfoto bersama dengan Ketua PW IPHI Jateng, Prof Dr Imam Taufiq (keenam dari kiri) dan pengurus, usai bersilaturahmi di ruang kerjanya, Kamis (26/10/2023). Foto: iphi

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudhana mengatakan, pihaknya siap bekerja sama dengan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), untuk meningkatkan pelayanan ibadah haji.

”Bentuk peningkatan kerja samanya nanti kita bicarakan lebih detail lagi, dari mulai proses manasik haji di Tanah Air, pelaksanaan ibadah di Tanah Suci dan pascapulang haji, agar terpelihara ke-mabrur-an hajinya,” kata Nana, saat menerima silaturahmi Pengurus Wilayah IPHI Jateng, di Kantor Gubernuran, Jalan Pahlawan, Semarang, Kamis (26/10/2023).

Dalam acara itu, Pj Gubernur didampingi Kepala Badan Kesbangpol Haerudin, dan Kepala Biro Kesra Tegoch Hadi Noegroho. Sedang Pengurus IPHI dipimpin Ketua Prof Dr Imam Taufiq dan Sekretaris Dr Najahan Musyaffa MA, beserta para pengurus lainnya.

BACA JUGA: Petani Lampung Keluhkan Soal Pupuk, Bibit dan Harga Panen pada Capres Idaman ini

Kepada Pj Gubernur, Imam Taufiq melaporkan, silaturahmi ini dalam rangka melaporkan persiapan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) IPHI Jateng, yang dijadwalkan berlangsung Sabtu (12/11/2023) mendatang.

Pj Gubernur Jateng pun diminta membuka sekaligus memberikan pengarahan kepada Pengurus Daerah IPHI Kabupaten/Kota se-Jateng.

”Selain dibuka Pj Gubernur Jateng, Rakerwil IPHI yang akan berlangsung di Gedung Ghradhika Bhakti Pradja, Jalan Pahlawan, Semarang, juga akan dihadiri Ketua Umum PP IPHI Erman Suparman,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Besongo Daarul Falah, Ngalian, Semarang itu.

BACA JUGA: Polres Tegal Tetapkan Akhmad Zaeni Masuk DPO

Imam Taufiq pun juga menyatakan mendukung semua keputusan pemerintah, dalam rangka meningkatan pelayanan, keselamatan dan kenyamanan ibadah haji. IPHI juga mendukung beberapa rekomendasi mudzakarah haji, belum lama ini di Yogyakarta.

”Mudzakarah haji di Yogyakarta antara lain merekomendasikan, jamaah haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci harus memenuhi Istitha’ah kesehatan (badaniyyah), yang merupakan bagian dari pemenuhan syarat wajib pelaksanaan ibadah haji,” jelas dia lagi.

Diterangkannya, Istitha’ah kesehatan menjadi syarat pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih), dan keberangkatan jamaah haji. Kementerian Agama yang merumuskan Pedoman Pelunasan Bipih, yang di dalamnya mengatur tentang syarat istitha’ah kesehatan dalam pelunasan Bipih.

BACA JUGA: Bupati Pemalang Upayakan Bangun Gedung SLTA di Watukumpul

Rakerwil IPHI Jateng, ditambahkan Sekretaris Najahan Musyaffa, digelar untuk melakukan konsolidasi organisasi, evaluasi dan rekomendasi, agar pelaksanaan haji semakin baik.

”Kami siap dan akan terus bekerja sama dengan pemerintah di semua tingkatan, dalam rangka membantu memelihara ke-mabrur-an haji,” imbuh Najahan.

Dalam kesempatan itu, Nana Sudhana berpesan, agar peristiwa seperti jamaah tidak mendapat angkutan di Muzdalifah, atau keterlambatan pasokan makanan di Mina, jangan sampai terulang lagi.

”Supaya tidak terulang dan pelayanan kepada umat semakin baik, semua pihak harus bekerja sama mulai dari perencanaan, manasik hingga pelaksanaannya,” kata mantan Kapolda Sulsel itu.

Riyan