Tim Damkar Pemkab Wonogiri Pimpinan Yoyok Setyo Pamungkas, menangkap ular Sawa Kembang sepanjang 3 Meter yang memangsa Angsa dan membuat panik warga.(Dok.Damkar Pemkab Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, semalam, menyatakan, selama 10 bulan terakhir ini telah memberikan pertolongan penangkapan ular besar sebanyak 39 kali.

Terkahir penangkapan ular sepanjang 3 Meter (M) yang menggegerkan warga masyarakat Dusun Sanggrahan RT 3/RW 8 Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. ”Warga minta bantuan, karena ular tersebut memangsa seekor Menthok (Angsa) milik Krisna,” jelas Kepala UPTD Damkar Pemkab Wonogiri, Joko Santosa.

Penangkapan dipimpin oleh Komandan Regu (Danru)-III Damkar Wonogiri, Yoyok Setyo Pamungkas bersama 3 anggota, Rabu (25/10) lalu. Kemunculan ular Piton atau Sanca Kembang di kandang Angsa tersebut, sempat membuat panik warga. Karena ketakutan, kemudian meminta pertolongan Damkar Wonogiri, untuk menangkap ular jenis Pythoniadae yang memiliki nama Latin Malayopython Reticulatus tersebut.

Tangkapan ular sepanjang 3 Meter (M) tersebut, kemudian diserahkan ke komunitas pecinta Reptil yang meminatinya untuk dipelihara.

Kepala UPTD Damkar Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, menyatakan, Tugas Pokok Fungsi (Tupoksi) Damkar adalah  memberikan pertolongan pemadaman pada musibah kebakaran. Tapi, warga sering meminta bantuan untuk menangkap ular, mengundhuh sarang lebah dan melepas cincin yang melekat erat pada jari tangan.

Selama 10 bulan terakhir ini, tandas Joko Santosa, petugas Damkar Pemkab Wonogiri telah 39 kali menangkap ular, 107 kali ngundhuh sarang lebah yang keberadaannya mengancam keselematan warga, dan 13 kali melepas cincin yang melekat di jari tangan.
Bambang Pur