“Tujuan didirikannya Kantin Lapane ini untuk melatih pembinaan kemandirian para WBP dalam bidang kewirausahaan, dan sebagai sarana latihan kerja,” kata Usman.
Usman menjelaskan, dalam pengelolaannya, ada sekitar 30 orang warga binaan yang dilibatkan. Mereka akan mendapatkan 25 persen dari profit bersih.
Diketahui, Kantin Lapane ini buka setiap hari Senin sampai Sabtu. Di mana waktu operasional WBP yang bekerja ini mengikuti jam buka tutup sel yang sudah ditentukan, yakni pukul 07.00 WIB-17.00 WIB.
Sementara untuk menu yang ditawarkan di Kantin Lapane ini cukup menarik, diantaranya ada bakmi, soto, mie ayam, dimsum, bakaran, aneka gorengan hingga es campur (es pisang) dan lainnya.
Usman menyebut, menu-menu yang ada di Kantin Lapane merupakan hasil olahan warga binaan yang sudah terlatih. “Semua menu yang disajikan di Kantin Lapane ini adalah hasil olahan dari warga binaan yang sudah terlatih,” tambah Usman.
Usman berharap melalui Kantin Lapane ini para WBP memperoleh pengalaman bekerja dan berwirausaha, melatih kemandirian dan kedisiplinan pembinaan. “Dan yang tak kalah penting bisa mendapatkan premi dari berwirausaha,” tandasnya.
Ning S
