Oleh :Muhajanah S.Pd

Lembaga Pendidikan di semua jenjang tentunya memiliki keunggulan dan keistimwaan yang berbeda. Karena dengan perbedaan itulah yang nantinya mampu melahirkan nuansa kebhinekaan yang mengantarkan murid untuk mampu memilih serta mampu menikmati proses belajar.

Sebagai warga sekolah yang baik, guru tentu harus  mempunyai andil serta peranan yang penting sekali untuk kemajuan sekolah. Karena itu guru harus ber upaya  keras untuk memenuhi tanggung jawab serta kewajiban dalam mencapai peranan tersebut.

Saat  ini seluruh sekolah baik di jenjang PAUD ,TK,SD,SMP,SMA dan juga SMK telah menerapkan dan mengimplementasikan kurikulum merdeka sebagai sebuah ikhtiar untuk  memajukan serta meningkatkan kemampuan lembaga pendidikan agar  dapat mengembangkan potensi murid.

Siswa mengunjungi kebun kopi

Harapannya sekolah mampu menyajikan pembelajaran yang berpihak pada murid dan mampu melahirkan murid yang unggul, inovatif serta yang memiliki kekuatan profil pelajar Pancasila dan merdeka. Tentu harus ada upaya dan tindakan yang harus di jalankan oleh kepala sekolah, guru, wali murid dan seluruh warga sekolah.

Upaya yang hendak di jalankan tersebut tentunya membutuhkan kerja sama yang baik serta kolaborasi yang matang untuk mewujudkan kemerdekaan dalam belajar. Harapan murid yang merdeka ini,adalah untuk mewujudkan ,murid yang tidak bergantung pada orang lain,akan tetapi ,mampu berdiri sendiri di atas kakinya sendiri.

Menurut  Ki Hajar Dewantara, pendidikan mempunyai tujuan untuk menuntun segala kodrat anak,agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi tingginya sebagai manusia ataupun sebagai anggota masyarakat.

Siswa diajak mengunjungi kegiatan usaha warga

Dengan ungkapan tersebut, sebagai guru kita harus mampu memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik untuk murid kita. Pendidikan yang bisa menuntun anak bukan menuntut.  Guru disini diibaratkan seorang petani,dimana seorang petani dapat memperbaiki kondisi tanah,memelihara bibit,memberi pupuk dan air,membasmi ulat – ulat dan jamur yang mengganggu bibit tanaman tersebut hingga dapat tumbuh subur dan menghasilkan buah yang baik.

Brand Unik

Lembaga sekolah harus mempunyai brand unik yang  akan menjadi ciri khas sehingga dapat di kenal oleh murid, lingkungan sekitar kita bahkan masyarakat luas.

TK Sinar Muria telah menciptakan brand sekolah, dimana brand tersebut mampu melahirkan keunikan serta menumbuhkan ingatan yang unik bagi para pendengar dan para pelaku pendidikan di dalamnya.

Brand sekolah kami yaitu “NGOPI BERISIK”ungkapan ini disepakati oleh seluruh warga sekolah, baik kepala sekolah, guru dan juga wali murid. Kata-kata ini diambil dari potensi khas desa kami yaitu kopi.  Kata “ngopi” disini bukan sekedar minum kopi, namun unkapan ini ada makna dan visi yang menjadi sebuah program untuk mewujudkan impian sekolah kami.

“NGOPI”adalah ngobrol pintar,dimana ini adalah suatu program ngobrol pintar bersama komunitas sekolah kami, yang terdiri dari kepala sekolah, guru bahkan juga dengan wali murid.

Program ngobrol pintar ini kami selenggarakan untuk sesi acara sharing dan sesi berbagi ilmu. Saat kepala sekolah mendapatkan ilmu baru dari pelatihan,  workshop ataupun dari media lain akan menjadi materi untuk acara ngopi tersebut. Begitupun guru mereka pun akan membagi ilmu baru mereka kepada teman sejawat dan juga kepada kepala sekolah. Tujuannya untuk  mengembangkan dan meningkatkan potensi diri serta seluruh warga sekolah kami.

Sedangkan untuk ngopi bersama wali murid, ini adalah sebuah program parenting dimana didalam acara tersebut,wali murid juga bisa diajak kerja sama untuk menjadi tamu untuk menjadi peserta parenting bahkan mereka pun bisa menjadi guru tamu untuk kami,mengenai berbagi ilmu. misalnya yang dari bidan maka  dapat berbagi cara cuci tangan yang benar dengan gerak lagu yang asyik. Nah hal tersebut akan menjadi tambahan ilmu untuk kami yang nantinya dapat kami praktekkan di pembelajaran bersama murid- murid kami.

Selain untuk acara berbagi ilmu, program ngopi Bersama wali murid ini adalah sebuah jalan atau alat komunikasi untuk sharing tentang perkembangan anak, tentang masalah anak dan juga kaitan  kegiatan yang diselenggarakan di lembaga, baik kaitan tentang kegiatan outing class ataupun kegiatan yang lain.

Program ngopi ini kami laksanakan satu bulan sekali bersama kepala sekolah dan guru. Untuk yang  wali murid kami laksanakan tiga bulan sekali, Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi yang baik.Selain itu program kegiatan ini juga penting sebagai umpan balik serta upaya refleksi diri lembaga

Sedangkan berisik disini memiliki arti” bersih rohani asyik”. Ungkapan ini bertujuan untuk menerapkan sebuah pembiasaan baik kepada murid agar mereka memiliki karakter yang baik sesuai dengan kemerdekaannya.

Kegiatan yang kami usung untuk “ berisik “ini tentunya sangat penting peranannya untuk bekal murid- murid di TK kami. Program bersih,  rohani asyik ini kami laksanakan di “ gebyar Jumat” . Ini  sebuah kegiatan pembelajaran yang di laksanakan di luar kelas, dan acara gebyar Jumat ini terjadwal dengan rapi sesuai kesepakatan dari warga sekolah kami.

Di jadwalkan bahwa di jumat minggu pertama jadwalnya “bersih”kegiatan yang kami laksanakan adalah kegiatan yang menerapkan kebiasaan hidup bersih seperti kegiatan kerja bakti bersama di lingkungan sekolah,kegiatan praktek gosok gigi,kegiatan praktek cuci tangan dengan benar, kegiatan memilah sampah dll.

Kegiatan yang sederhana ini diharapkan mampu melatih anak anak TK kami untuk membiasakan hidup bersih,selain itu juga menerapkan hidup rapi,sehat dan nyaman. Dengan upaya ini guru dan juga wali murid tahu bahwa hal tersebut juga perlu di terapkan di rumah agar pembiassaan ini sama sam aberjalan baik di sekolah maupun di rumah.

Untuk jadwal di hari Jumat minggu ke dua yaitu “ Rohani “ dimana pada gebyar Jumat ini adalah menyajikan kegiatan pembelajaran tentang kerohanian, bertujuan untuk menerapkan program P5 pada point “Beriman, Bertaqwa, kepada Tuhan YME dan berakhlaq mulia “ serta menumbuhkan karakter yang baik untuk murid kami. Kegiatan yang kami sajikan contohnya : praktek wudhu di musolla,belajar doa – doa pendek, memperingati hari besar agama,seperti maulid nabi,melafalkan asmaul husna, belajar menghormati orang yang bukan seagama dll.

Sedangkan untuk Jumat “ asyik “ disini kami jadwalkan untuk gebyar Jumat di minggu ke tiga dan ke empat, jumat asyik ini kami sajikan di luar kelas juga,yang mana kegiatan yang kami sajikan ini adalah untuk memerdekakan anak untuk belajar menggali potensi diri serta mengembangkan potensi dirinya yang sekiranya belum tampak.

Dalam Jumat  asyik ini juga diharapkan mereka asyik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di hari tersebut, diantara kegiatan pembelajaran ini adalah : melaksanakan senam bersama kemudian lanjut jalan jalan di sekitar sekolahan dengan membawa bekal, lanjut makan bekalnya, ada juga kegiatan berkunjung ke kebun kopi. Ddi sana mereka di ajak untuk mengamati tamanan yang ada di kebun kopi

Kegiatan yang lain diantaranya:berkunjung ke kendang sapi,kambing atau ayam. Juga berkunjung ke rumah  jahit, berkunjung dan praktek membuat donat di rumah catering,berkunjung ke rimah produksi bubuk kopi dll.

Rangkaian program kegiatan “ngopi berisik ini” di harapkan mampu menjadi brand dan karakteristik TK kami untuk selalu berkembang dalam upaya memajukan pendidikan anak usia dini, serta di harapkan mampu berjalan terus menuju visi sekolah yang terbaik.

Penulis adalah guru di TK Sinar Muria Desa Tempur