JEPARA (SUARABARU.ID)- Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 dilaksanakan di berbagai lembaga pendidikan, Pondok Pesantren, Lembaga pemerintah, Ormas Islam, dan berbagai komunitas lainnya. Salah satunya Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Tahunan yang menggelar Apel Hari Santri ini di lapangan indoor SMK Islam Jepara, Minggu (22/10/2023).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Pengurus MWC NU Tahunan, tampak Rais Syuriyah, KH. Ali Masykur beserta jajarannya, Ketua Tanfidziyah KH. Misbahuddin beserta jajarannya, pengurus Badan Otonom NU MWC NU Tahunan, dan Pengurus Ranting dan Banom NU beserta anggotanya.
Bertindak sebagai pemimpin Apel Camat Tahunan, H. Nuril Abdillah. Adapun petugas Apel adalah siswa-siswi SMK Islam Jepara. Dalam kesempatan tersebut juga dibacakan Ikrar Santri dan Resolusi Jihad yang dibacakan siswa-siswi SMK Islam Jepara.
Dalam amanatnya H. Nuril Abdillah mengatakan bahwa santri mempunyai peran besar untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045. Meskipun masih lama, namun perlu direncanakan dan diproyeksikan dari sekarang.
“Santri Sekarang bukan sekadar pasukan ‘sarung’ yang menggaungkan resolusi jihad, tapi juga harus berperan untuk menggapai Indonesia maju. Kiprah dan kontribusinya pun harus disesuaikan dengan kondisi kekinian”, tutur Nuril, sapaan akrabnya.
Oleh karena itu, menurutnya, santri harus kreatif, santri harus percaya dengan kemampuan diri, santri harus berprestasi, santri harus menguasai teknologi, santri harus menguasai sains, dan sebagainya.
“Bukan zamannya lagi bila santri tidak menguasai teknologi dan tidak berprestasi, dan tidak punya kemampuan lainnya”, Tegasnya.
Lebih lanjut Nuril mengatakan bahwa pesantren dan lembaga pendidikan lainnya harus mampu mengembangkan ilmu, meningkatkan kualitas pengajar, mewujudkan output santri yang unggul agar mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional. Namun demikian, yang terpenting dari itu adalah akhlak santri yang harus tetap dijaga dan disebarkan kepada sekelilingnya.
Dalam menghadapi tahun politik yang mulai menghangat, Nuril Abdillah mengajak peran warga NU Kecamatan Tahunan untuk menjaga kondusivitas di wilayah Kecamatan Tahunan. ” Keluarga besar Nahdlatul Ulama Kecamatan Tahunan harus menjadi Pelopor Kondusivitas di wilayah Kecamatan Tahunan”, terang Nuril.
Di tengah -tengah kegiatan Apel Hari Santri Majelis Wakil Cabang NU Tahunan, diserahkan Seragam MWC NU Tahunan kepada Camat Tahunan, Nuril Abdillah yang diserahkan oleh Rois Syuriyah MWC NU, KH. Ali Masykur.
“Seragam ini bukan dalam rangka Meng-NU-an Pak Camat Tahunan, karena beliau sudah NU sejak kecil. Namun ini sebagai wujud apresiasi atas kerjasama yang telah terbangun selama ini”, tutur KH. Misbah mengomentari.
Usai acara Apel Hari Santri dilanjutkan dengan sesi foto bersama dengan stakeholder MWC NU Tahunan.
ua/Sub