Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Semarang (PkM USM) memberikan pelatihan pembuatan kartu stok kepada pemilik GOR Bulu Tangkis Al Amin, baru-baru ini.(Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Semarang (PkM USM) memberikan pelatihan pembuatan kartu stok kepada pemilik GOR Bulu Tangkis Al Amin, baru-baru ini. GOR Al Amin ini terletak di Jl Kalicari Dalam I, Kalicari, Pedurungan, Kota Semarang memiliki tiga lapangan berkarpet.

GOR ini buka setiap hari dan dapat disewa dengan harga yang sangat terjangkau bagi penyewanya.

Kegiatan ini diketuai oleh Febrina Nafasati P SE MSi Akt, anggota Dr Dian Indudewi SE MSi Akt dan Alfa Vivianita SE MSi.

”Kegiatan ini dilakukan karena selain memiliki penghasilan sewa GOR, pemilik GOR Fitria Solehah juga memiliki beberapa barang untuk dijual di GOR tersebut,” kata Febri.

Dia mengatakan, ada dua jenis beberapa barang yang dijual yaitu makanan dan alat olahraga. Barang yang jual berupa makanan antara lain air mineral, isotonik, teh, kopi, keripik, mie gorang dan rebus, wafer, dan coklat. Sedangkan alat olahraga pemilik menjual sepatu, towel karet dan handuk, kaos kaki, serta shuttlecock.

”Namun banyaknya barang yang dijual tidak lantas membuat pemilik memikirkan berapa jumlah barang yang masih di etalase, sehingga pemilik kadang harus bolak balik untuk membeli barang dagangan yang habis. Hal ini membuat pemilik menjadi menambah biaya, akibatnya untung yang didapat menjadi sedikit,” ucapnya.

Febri menambahkan, agar pemilik mendapatkan untung yang lebih besar, maka harus rajin mencatat, mulai dari awal pembelian, kemudian penjualan, dan sisa barang, sehingga pemilik dapat lebih mudah untuk menghitung berapa jumlah barang yang harus dibeli untuk memenuhi etalase.

”Agar pencatatan lebih mudah kami telah mempersiapkan kartu stok, yang sangat mudah diisi oleh pemilik, selain itu kartu stok tersebut telah diberi kode sesuai abjad, sehingga pemilik lebih mudah mencari pada saat yang dibutuhkan,” tambahnya.

Pemilik GOR Al Amin, Fitria Soleha mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada tim PkM USM yang telah membantu memberikan solusi untuk mudah dalam mencatat persediaan barang.

”Kegiatan ini membuat saya lebih mudah untuk membeli barang dagangan yang habis dalam jumlah yang sesuai, sehingga efisien dalam waktu,” katanya.

Dia berharap, tim PKM USM ini dapat melakukan pengabdian pada UMKM lainnya, sehingga membuat UKM menjadi lebih maju dan berkembang.

Muhaimin