blank
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono (tengah) menggunting untaian bunga menandai peresmian hasil TMMD. Ikut mendampingi Dandim 0728 Letkol (Inf) Deny Octavianto, Bupati Joko Sutopo dan Wakil Bupati Setyo Sukarno serta Danrem 074 Kolonel (Inf) Ali Akhwan (kesatu, kedua, keempat dan kelima dari kiri).(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, mengatakan, anggaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun 2023 di Kabupaten Wonogiri adalah yang terbesar di Jateng.

Hal itu dikatakan Pangdam, Kamis (19/10), saat menutup TMMD Reguler Ke-18 Tahun 2023, melalui gelar upacara di Lapangan Desa Rejosari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. Dalam rangkaian tersebut, orang pertama di jajaran TNI Kodam IV Diponegoro itu, juga meresmikan hasil TMMD.

TMMD Ke-118 mengambil tema: ”Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat.” Tema ini, mengandung makna bahwa TNI bersama Pemkab, Polri dan masyarakat, bersinergi melaksanakan proses akselerasi pembangunan. Tujuannya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara.

Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, mengabarkan, upacara penutupan TMMD ditandai dengan pemukulan Kentongan nada Uluk-uluk. Untuk peresmian hasil TMMD yang telah menyelesaikan 12 sasaran pisik, dilakukan dengan pengguntingan untaian bunga melati.

Ikut hadir mendampingi Pangdam, Asisten Kasdam bersama para Kabalakdam IV/Diponegoro. Juga hadir Danrem 074/Warastratama Kolonel (Inf) Ali Akhwan.

Nilai

Mereka disambut langsung oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, Dandim 0728 Letkol (Inf) Deny Octavianto bersama Forkompimda.

Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono, menyatakan, TMMD di Wonogiri memiliki nilai tersendiri dan manfaatnya luar biasa. Karena memiliki sinergitas dalam mewujudkan konektivitas dengan pembangunan prasarana infrastruktur yang dibangun oleh Pemkab Wonogiri.

Ruas jalan yang dibangun Pemda, kemudian diteruskan dengan pembangunan prasarana infrastruktur jalan yang dibangun melalui program TMMD. Sehingga dapat dicapai hasil yang maksimal.

Panglima Kodam IV/Diponegoro, menyebutkan, anggaran program TMMD di Wonogiri adalah yang terbesar se-Jawa Tengah, dengan alokasi dana sekitar Rp 2 miliar. Manfaatnya pun bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. Termasuk pembuatan Sarpras air bersih, yang dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga di tiga wilayah Rukun Tetangga (RT).

Mayjen TNI Widi Prasetijono, mengungkapkan,  pelaksanaan TMMD di Wonogiri juga berlangsung luar biasa. Warga bersemangat melakukan gotong-royong, termasuk dari ibu-ibu. Bahkan sejumlah warga, mengikhlaskan tanah miliknya, untuk kepentingan umum dalam mendukung sukses program TMMD.
Bambang Pur