blank
Ketua Umum Relawan Mahfud MD Kyai Akhmad Robani Albar, bersama Penasehatnya Prof Widhi Handoko dan Joko Wahyudi, saat deklarasi di Jalan Jatiluhur Timur, Kelurahan Ngesrep, Banyumanik Kota Semarang, pada bulan April 2023 lalu. Foto: Absa

SEMARANG (SUARABARU.ID): Ketua Umum Relawan Mahfud MD Kiai Ahmad Robani Albar menyatakan, jika nantinya pasangan Capres – Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang dipopulerkan dengan nama Gama, dalam pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, akan memiliki peluang kemenangan 55 persen.

Menurutnya, pasangan Gama tersebut diusung oleh partai besar dan partai-partai lain, yang ikut berkoalisi serta massa Nahdliyyin, yang seperti diketahui memiliki loyalitas dan militansi yang tinggi, serta juga dukungan dari relawan-relawan kedua pasangan Capres dan Cawapres tersebut.

“Menurut saya peluang kemenangan 55 persen ada di pasangan Gama. Karena Gama didukung oleh kekuatan PDI yang sampai akar rumput, kedua didukung oleh Pak Mahfud dengan basis NU-nya, khususnya Gusdurian yang loyalitasnya sangat tinggi dan militant,” ujar Ahmad Robani Albar, Rabu malam 18 Oktober 2023.

Dikatakan pula, masih adanya dukungan relawan-relawan yang sangat ngefans pada Mahfudz MD. :Saya yaqin, baik relawan Mahfud MD dan relawan Ganjar pasti bersatu bergerak bersama memenangkan Gama,” ujar Kyai Ahmad Robani Albar.

Sedang untuk pasangan capres-cawapres lain, lanjut Ketua LBH NU, walaupun masing-masing memiliki massa pendukung dan relawan yang loyal juga, namun tetap tidak akan bisa mengalahkan pasangan Gama.

“Walaupun pasangan Amin memiliki loyalitas massa pendukung, tapi menurut saya pribadi, pasangan itu tidak bisa mengalahkan pasangan Gama. Sedangkan untuk pasangan, kemungkinan Prabowo dan Erik seperti isu yang berkembang di medsos, nasibnya tidak jauh beda dengan pasangan Amin. Mungkin diurutan kedua dan ketiga setelah (pasangan) Gama,” tegas penggagas Kampung Pancasila ini.

Namun, Kiai Ahmad Robani berharap, apa pun pilihan masyarakat terhadap pasangan Capres-Cawapres pada Pemilu 2024 mendatang, situasi tetap bisa damai dan kondusif.

“Karena namanya pesta demokrasi ya pestanya orang bersuka ria dan bersenang-senang untuk memilih pemimpin yang terbaik menurut pendapat Masyarakat,” ujarnya.

Dia berharap, siapa pun pilihan pasangannya, Pemilu 2024 mendatang tetap bisa damai, aman dan kondusif. “Karena pesta demokrasi adalah pesta untuk bersuaka ria, untuk memilih pemimpin yang terbaik menurut pendapat masing-masing,” pungkasnya.

Absa