Hj. Ida Nunung Puspowati, penilai PKKM bersama dewan guru MA NU Nafa

JEPARA (SUARABARU.ID) – Salah satu pilar kemajuan pendidikan madrasah tergantung pada kompetensi kepala Madrasah. Sebab   kepala Madrasah memiliki peran strategis untuk menggerakkan elemen madrasah mewujudkan visi-misi yang telah dirumuskan bersama. Atas tujuan tersebut dan untuk menjalankan regulasi yang diatur Kementerian Agama melalui PMA no. 58 tahun 2017 dan Dirjen Pendis no. 1111 tahun 2019 tentang Juknis PKKM, Kepala MTs-MA NU Nahdlatul Fata Petekeyan mengikuti Kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah ( PKKM).

Hj. Ida Nunung Puspowati, penilai PKKM bersama dewan guru MTs Nafa

Hadir dalam kegiatan PKKM di MTs-MA NU Nahdlatul Fata Drs. H. Fathul Huda, M. M. dan Dra. Hj. Ida Nunung Puspowati, M. S.I. yang keduanya menjadi Tim Penilai. Dari jajaran stakeholder MTs-MA NU Nahdlatul Fata tampak Ketua Yapi, H. Maskan, Pengurus Komite Sumanto Fatoni, H. Zubaidi, dan dewan pengawas Yapi Nahdlatul Fata, Agus Sunarto.

Nur Khandir, Kepala MA NU Nahdlatul Fata saat menyampaikan sambutan memaparkan berbagai prestasi yang diraih MA NU Nahdlatul Fata selama ini.” Alhamdulillah prestasi yang diraih MTs-MA NU pada tahun 2023 luar biasa. MA NU telah mengumpulkan 40 kejuaraan. Demikian pula adiknya, MTs juga prestasinya sangat baik. Ini merupakan pemartabatan madrasah karena dapat berkompetisi dengan sekolah lain. Namun demikian, tentu masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, hari ini kita mengikuti kegiatan PKKM untuk mengukur kompetensi dan keberhasilan madrasah,” tuturnya.

H. Fathul Huda, Hj. Ida Nunung P., Penilai PKKM bersama Pengurus Yapi Nafa dan Kepala MTs-MA NU Nafa

Hj. Ida Nunung Puspowati, salah satu Tim penilai mengatakan bahwa Penilaian Kinerja Kepala Madrasah merupakan agenda tahunan yang harus diikuti oleh Kepala Madrasah selama menjabat sebagai kepala. Tahun ini menurut Bu Nunung, panggilan akrabnya merupakan tahun kedua PPKM. Pada tahun pertama, kedua, dan ketiga Kepala madrasah akan dinilai oleh pembina madrasah dan rekanan. Adapun untuk tahun keempat tim penilai ditambah satu dari Penmad. Meskipun demikian, seluruh stakeholder madrasah ikut terlibat.

” PKKM meskipun penilaian kinerja kepala, namun guru-guru dan Tenaga Kependidikan juga ikut terlibat karena terdampak dari kinerja kepala,” ungkapnya.

Hj. Ida Nunung Puspowati memverifikasi dokumen PKKM

Penilaian Kinerja Kepala Madrasah di MTs-MA NU Nahdlatul Fata tahun ini dilaksanakan di aula MTs-MA Nahdlatul Fata untuk menakar kompetensi Kepala madrasah dalam 4 aspek, yaitu kewirausahaan, pengembangan madrasah, managerial, dan supervisi kepala guru dan tenaga kependidikan.

Kompetensi kewirausahaan akan menakar sejauh mana kompetensi kepala dalam menumbuhkan jiwa-jiwa kewirausahaan pada siswa-siswi agar menjadi pribadi yang inovatif, kreatif, mandiri, dan mampu menjadi pemimpin yang mampu menghadapi tantangan.

H. Fathul Huda, Penilai PKKM memeriksa dokumen madrasah

Kompetensi pengembangan madrasah akan mengukur sejauh mana Kepala Madrasah dapat meningkatkan mutu madrasah lewat program yang telah dicanangkan. Sedangkan kompetensi managerial akan mengukur sejauh mana kepala madrasah dapat mengelola organisasi madrasah dan sumber daya madrasah menjadi aset yang produktif bagi kemajuan madrasah.

Adapun kompetensi supervisi akan mengukur sejauh mana kepala madrasah dapat memberi solusi bagi problematika guru dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, penilaian pembelajaran, serta tindak lanjut apa yang harus diambil agar guru dapat menjalankan peran dan tugasnya dengan baik.

Pengurus Yapi Nahdlatul Fata bersama komite dan dewan guru MTs-MA NU Nafa ikuti acara pembukaan PKKM

Seluruh data dan fakta yang dimiliki madrasah dikonfirmasi dan divalidasi lewat penanggung jawab instrumen yang dibagi dalam 4 kelompok, yaitu bidang pengembangan madrasah, managerial, kewirausahaan, dan supervisi. Kegiatan PKKM berjalan lancar dengan beberapa catatan untuk disempurnakan demi kemajuan MTs-MA NU Nahdlatul Fata Petekeyan.

Di tengah- tengah acara pembukaan PKKM diserahkan cinderamata berupa buku karya H. Nur Khandir, H. Subekhan, dan Muhaimin kepada Tim penilai, H. Fathul Huda dan Hj. Ida Nunung Puspowati.

Hadepe – Sub